News

Usai KTT G20 Bali, Begini Nasib Kendaraan Listrik dan SPKLU

 Sabtu, 19 November 2022, 03:56 WITA

bbn/liputan6.com/Usai KTT G20 Bali, Begini Nasib Kendaraan Listrik dan SPKLU.

IKUTI BERITABALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Beritabali.com, Badung. 

Gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali telah selesai. Lantas, pertanyaannya bagaimana nasib ribuan kendaraan listrik baik mobil listrik maupun motor dan infrastruktur listrik seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang disiapkan untuk mendukung KTT G20.

Saat ini, sejumlah mobil listrik dari Wuling masih lalu lalang di kawasan Nusa Dua, Bali. Hanya saja, frekuensinya tidak seramai hari-hari menjelang perhelatan akbar tersebut. 

Salah satu petugas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Nusa Dua, Wibawa mengatakan, frekuensi penggunaan kendaraan listrik mulai berkurang sejak 15 November. Tepatnya pada hari pertama berlangsungnya KTT G20. Sebab saat itu sudah dilakukan sejumlah pembatasan jalan. 

"Dua hari ini tidak ada yang mengisi daya mobil mobil, mungkin pindah ke Benoa," kata Wibawa seperti dikutip dari merdeka.com, Jumat (18/11/2022). 

Wibawa menjelaskan, ada 3 titik pengisian daya mobil listrik. Mereka ada di kawasan Nusa Dua, Tanjung Benoa dan Tuban. Di masing-masing lokasi SPKLU memiliki mesin pengisian yang berbeda. 

SPKLU di Tuban hanya ada mesin pengisian daya HVT. Mesin ini digunakan hanya untuk mengisi daya mobil listrik. Mulai dari mobil listrik dari Wuling, Toyota hingga Hyundai. 


Halaman :


Berita Beritabali.com di WhatsApp Anda
Ikuti kami








Hasil Polling Calon Bupati Badung 2024

Polling Dimulai per 1 September 2022


Trending