Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Suasana Haru Tampak Saat Keluarga Menyambut Jenazah Wayan Supini
BERITABALI.COM, BADUNG.
Keharuan mendalam nampak terlihat saat jenazah almarhum Ni Wayan Supini tiba di landasan dan diterima oleh pihak BP3MI Bali, Disnaker ESDM Bali, Disnaker Klungkung, dan pihak keluarga (suami, anak-anak, dan sejumlah kerabat almarhum), Kamis (23/2) sore.
Almarhum yang tinggal di Desa Negari Br Tegal Besar Klungkung, meninggalkan suami I Nyoman Ranten (50) dan tiga (3) orang anak yakni I Gede krisna Adi Pratama putra (20), Ni Kadek Osiana Murni Savitri (16) dan Ni Komang Divya Aurora Savitri (6).
Selain itu juga terdapat 86 orang WNI yang ikut terdampak gempa Turki. Rombongan dalam pesawat juga termasuk perwakilan Kementerian Luar Negeri dan Atase Kepolisian KBRI Ankara Turki.
Turut mengawal kepulangan jenazah adalah Atase Polri di KBRI Turki, Perwakilan Kemenlu RI dan diterima oleh Kapolda Bali, Danlanud Ngurah Rai bersama KadisnakerESDM Prov Bali, Kadisnaker Kab Klungkung dan Kepala BP3MI Bali.
Suami almarhum Ni Wayan Supini, I Nyoman Ranten mengatakan setelah jenazah diberangkatkan dari Terminal Kargo dan Pos Domestik Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Badung-Bali dan sesuai rencana akan dititipkan di Rumah Sakit Umum Klungkung, karena di Desa almarhum sedang ada kegiatan upacara odalan. Dan sesuai rencana akan dikubur pada tanggal 10 Maret mendatang.
Sesampai di RS Umum Klungkung, nampak Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyambut dan menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada keluarga. Pihaknya juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada KBRI Ankara Turki yang sudah membantu kepulangan jenazah.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/rls
Berita Terpopuler
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 3038 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
