Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comPJ Bupati Buleleng Optimistis Mampu Turunkan Kemiskinan
BERITABALI.COM, BULELENG.
Penjabat (PJ) Bupati Buleleng optimistis mampu menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Buleleng Tahun 2023 ini.
Hal tersebut disampaikannya usai menghadiri Paripurna Penyampaian Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Atas Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA. 2022, dimana angka kemiskinan menjadi salah satu bahasan.
Lihadnyana menyampaikan, naiknya garis kemiskinan dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal. Salah satunya adalah naiknya standar pengukuran garis kemiskinan oleh BPS. Sehingga ada banyak masyarakat yang sebelumnya tidak termasuk masyarakat miskin menjadi masuk dalam kategori masyarakat miskin.
"Sehingga kan dengan orang yang dibawah langsung melompat ke tangga ini kan gak bisa. Kita buktikan nanti 2023 ini saya yakin seyakin - yakinnya itu," ungkapnya.
Upaya penurunan kemiskinan yang dilakukan oleh PJ Bupati Buleleng berfokus pada mengurangi pengeluaran dan menambah pemasukan masyarakat miskin. Menurunkan pengeluaran masyarakat miskin dilakukan dengan memberikan jaminan kesehatan, dan juga pemberian bantuan. Upaya meningkatkan pemasukan, dilakukan dengan meluaskan lapangan pekerjaan salah satunya mengajak masyarakat mencintai produk dari UMKM lokal.
"Kita berdayakan dan kita fanatikkan diri kita untuk menggunakan produk UMKM. Setelah itu, Anggaran kita tambah untuk itu, untuk umkm dan kemiskinan serta pengangguran," tegasnya.
Angka kemiskinan Kabupaten Buleleng yang mencapai 6%, menurut Lihadnyana agak sulit dihapuskan hanya dalam satu tahun. Apalagi, dalam kondisi ekonomi yang baru mulai kembali pulih setelah pandemi.
Namun terkait pengangguran dan UMKM, dirinya meyakini bisa mengupayakan perbaikan kondisi segera. Menurutnya, pelatihan-pelatihan tenaga kerja yang secara kontinyu dilakukan tidak akan berdampak tanpa perluasan lapangan kerja.
"Ya tapi untuk apa pelatihan kalau lapangan kerja kita tidak siapkan. Oleh karena itulah, UMKM yang berpotensi di Buleleng sekarang sudah bergerak. Perlahan namun yakin pasti akan memperluas lapangan kerja," tutupnya.
Editor: Redaksi
Reporter: Humas Buleleng
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
