News

Kasus Rabies di Buleleng Ditarget Turun 3 Bulan Ke depan

 Kamis, 22 Desember 2022, 21:26 WITA

beritabali/ist/Kasus Rabies di Buleleng Ditarget Turun 3 Bulan Ke depan.

IKUTI BERITABALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Beritabali.com, Buleleng. 

Angka kematian kasus gigitan anjing rabies di Buleleng pada tahun 2022 menyentuh 13 kasus, dimana kasus itu meningkat dari tahun lalu. 

Menyikapi hal itu Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana menargetkan akan menurunkan angka kasus rabies selama 3 bulan ke depan.

"Tadi Direktur P2PM minta maksimal 3 bulan dalam menuntaskan kasus rabies ini. Jadi kalau bisa lebih cepat kenapa tidak," tegas Pj Lihadnyana saat ditemui usai menerima audiensi dari Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kementerian Kesehatan RI bersama jajarannya di Ruang Rapat Loby Kantor Bupati Buleleng, Rabu 21 Desember 2022.

Lebih lanjut Pj Lihadnyana mengatakan dalam penanganan rabies hendaknya mencari pola yang efektik sesuai dengan kondisi di daerah masing-masing sehingga dalam penanganan rabies ini bisa menganut sistem dengan melibatkan masyarakat seutuhnya mulai dari sistem kesadaran, mengedukasi, termasuk dalam penanganannya lokasi di desa.

"Sehingga penting kiranya kita harus berkolaborasi dengan desa dalam membuat awig-awig dan sebagainya agar lebih efektif karena kita sudah pernah lakukan itu. Contohnya di Desa Mayong dan Bengkala yang sudah menerapkan awig-awig sehingga tidak ada kasus disana. Jadi, kenapa tidak semua seperti itu," tegasnya.

Selain itu pihaknya meminta agar penanganan rabies disisir dari hulu ke hilir. Misalnya sudah dari hulu ditangani  secara benar maka secara tidak langsung kasus gigitannya akan semakin kecil sehingga tidak ada lagi kasus meninggal karena itu.


Halaman :





Tonton Juga :





Hasil Polling Calon Bupati Buleleng 2024

Polling Dimulai per 1 September 2022


Trending