Jenazah Brigadir J Berhasil Diangkat dari Makam
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Jenazah Brigadir J telah diangkat dari makam yang berada di Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, Rabu (27/7). Proses ekshumasi atau pengangkatan jenazah Brigadir J ini berlangsung sejak pukul 07.33 WIB. Pantauan di lokasi, proses penggalian makam mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian.
Jasad Brigadir J mulai berhasil diangkat ke atas liang lahat pukul 08.23 WIB. Setelah itu jasad diperiksa oleh tim forensik. Sementara ibunda Brigadir J telah menunggu di mobil ambulans.
Kuasa hukum beserta keluarga Brigadir J juga ikut memantau proses ini. Pihak keluarga menunjuk perwakilan dari PAC Pemuda Batak Bersatu (PBB) untuk melakukan penggalian makam dari Brigadir J.
Tim forensik terdapat 4 orang yang terdiri dari Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI), Rumah Sakit Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, dan Pusdokkes Polri.
Sebelum proses ekshumasi keluarga Brigadir J menggelar doa bersama di depan makam. Suasana haru terpancar dari raut muka keluarga ketika melantunkan doa bagi Brigadir J di makam.
Usai prosesi doa, Ibunda Brigadir J Rosti Simanjuntak terlihat histeris dan berteriak keras dari lokasi pemakaman hingga tempat peristirahatan keluarga. Beberapa pihak keluarga juga terlihat menangis haru.
Jenazah Brigadir J akan langsung dibawa menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Bahar untuk segera diautopsi. Jenazah dibawa dengan ambulans.
Brigadir J tewas dalam insiden saling tembak dengan Bharada E di rumah Irjen Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7). Namun, peristiwa itu baru diungkap pada Senin (11/7).
Polisi mengklaim penembakan itu berawal dari dugaan pelecehan yang dilakukan Brigadir J terhadap istri Sambo. Polisi mengatakan Brigadir J mengeluarkan total tujuh tembakan, yang kemudian dibalas lima kali oleh Bharada E. Tidak ada peluru yang mengenai Bharada E. Sementara tembakan Bharada E mengenai Brigadir J hingga tewas.
Kapolri telah membentuk tim khusus untuk mengusut insiden tersebut. Selain itu, Komnas HAM juga melakukan penyelidikan secara independen terhadap kasus itu.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
