Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Guru Honorer Temukan Bayi Laki-laki di Balai Posyandu
BERITABALI.COM, NTB.
Bayi laki-laki yang baru dilahirkan sekitar dua jam, ditemukan warga di Balai Posyandu di Dusun Tomber, Desa Labulia Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah.
Kapolsek Jonggat, Iptu Bambang Sutrisno menerangkan kronologi penemuan bayi malang tersebut. Penemuan bayi berawal saat warga atas nama Lalu Irwan Sucipto (30 tahun) seorang guru honorer, sedang memperbaiki pancing di rumahnya, Sabtu (24/9), sekitar pukul 21.00 WITA.
Irwan Sucipto tiba-tiba mendengar suara tangisan bayi di luar rumahnya. Selanjutnya ia bersama istrinya Fauziah (31 tahun) segera keluar rumah. Suara tangisan bayi semakin keras.
"Keduanya berusaha mencari sumber suara yang ternyata berasal dari Balai Posyandu," terang Kapolsek Iptu Bambang Sutrisno, Selasa (27/9).
Lanjut diterangkan Kapolsek, sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), kedua saksi melihat tas berwarna kuning yang berisi bayi dengan keadaan tali pusar masih melilit.
Pasangan ini kemudian membawa bayi tersebut ke rumah mereka. Selanjutnya, mereka menghubungi kepala Dusun Tomber untuk berkoordinasi dengan bidan desa serta pihak kepolisian.
Sulhanj Bidan desa setempat datang memberi pertolongan pertama pada bayi malang tersebut. Keterangan Bidan, bayi berjenis kelamin laki-laki dengan berat 2.6 kg, panjang 48 cm dan kulit putih tersebut baru dilahirkan sekitar 2 jam lalu.
"Kita sedang mendalami pelaku pembuangan bayi tersebut serta mengungkap motifnya," jelas Kapolsek.
Kapolsek menambahkan, hasil pemeriksaan Bidan Desa bayi dalam kedaan sehat. Bayi untuk sementara dititipkan di rumah saksi, yakni guru honorer yang menemukan pertama kali.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/lom
Berita Terpopuler
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 3047 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
