Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Biden Cemas China Perpanjang Latihan Perang Dekat Taiwan
BERITABALI.COM, DUNIA.
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengungkapkan kecemasannya atas keputusan China memperpanjang latihan militer di sekitar Taiwan pada Senin (8/8). Biden menuturkan ia tak khawatir dengan Taiwan, tetapi ia khawatir dengan aksi China di kawasan tersebut.
"Saya khawatir mereka [China] bergerak sebanyak yang mereka lakukan sekarang. Namun, saya berpikir mereka tak akan melakukan sesuatu lebih dari saat ini," kata Biden kepada wartawan di Delaware, dikutip dari Reuters.
Sekretaris Pers Gedung Putih, Karine Jean-Pierre kemudian mengecam latihan militer China tersebut.
"Kami telah mengecam mereka [China] sejak mereka telah memulai eskalasi. Mereka provokatif, tak bertanggung jawab, pun meningkatkan risiko salah perhitungan. Dan itulah yang dimaksudkan olehnya, Presiden [Biden]," tutur Jean-Pierre.
Sebelumnya, China mengumumkan kembali melaksanakan latihan militer di dekat Taiwan kemarin. Komando Armada Timur China mengatakan pihaknya akan melangsungkan latihan gabung yang berfokus pada operasi anti-kapal selam dan serangan laut.
Padahal, Beijing sempat menuturkan latihan militer yang dilakukan sejak Kamis (4/8) bakal berakhir pada Minggu (7/8). Sementara itu, pengumuman ini menuai kritik dari pemerintah Taiwan.
Kementerian Luar Negeri Taiwan menilai pergerakan China bakal menimbulkan krisis. Badan tersebut juga meminta Beijing untuk menghentikan aksi militer mereka.
"Menghadapi intimidasi militer dari China, Taiwan tidak akan takut atau menyerah, dan bakal lebih keras membela kedaulatan, keamanan nasional, pun gaya hidup yang demokratis dan bebas," demikian pernyataan dari badan itu.
Situasi di Selat Taiwan semakin memanas usai kunjungan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS Nancy Pelosi ke Taiwan pada pekan lalu. China menilai kunjungan tersebut merupakan ancaman terhadap kedaulatan negaranya, mengingat Beijing menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya.
Imbas kunjungan Pelosi, China melakukan latihan militer di sekitar Taiwan, pun memutus sejumlah kerja sama dengan AS.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net
Berita Terpopuler
Gudang BRI Ubud Ambruk Akibat Longsor
Dibaca: 740 Kali
Pedagang Pasar Kumbasari Cemas Tukad Badung Meluap Lagi
Dibaca: 709 Kali
Salak Karangasem Resmi Jadi Warisan Pertanian Dunia versi FAO
Dibaca: 654 Kali
Halloween di Bandara Ngurah Rai Usung Mitologi Bali
Dibaca: 648 Kali
ABOUT BALI
					Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
					Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
					Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
					Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem