Sempat Viral Ditanami Pohon Pisang, Jalan Bukti–Tunjung di Buleleng Akhirnya Diperbaiki

guest@beritabali.com

Beritabali ID: —

Langganan

Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Lihat Benefit Lainnya

Sempat Viral Ditanami Pohon Pisang, Jalan Bukti–Tunjung di Buleleng Akhirnya Diperbaiki

Selasa, 4 November 2025, 12:24 WITA Follow

beritabali/ist/Sempat Viral Ditanami Pohon Pisang, Jalan BuktiTunjung di Buleleng Akhirnya Diperbaiki.

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Jalan penghubung antara Desa Bukti dan Desa Tunjung di Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, yang sempat ditanami pohon pisang oleh warga sebagai bentuk protes, akhirnya diperbaiki. Pengerjaan tahap pertama ini menggunakan anggaran APBD Buleleng sebesar Rp4,2 miliar.

Bupati Buleleng dr I Nyoman Sutjidra saat meninjau jalan yang telah rampung diperbaiki pada Selasa (4/11) menjelaskan bahwa ruas tersebut sudah lama tidak tersentuh peningkatan kualitas. Kondisi ini memicu kekesalan warga hingga aksi penanaman pohon pisang pada 2023 lalu yang sempat viral di media sosial.

Menurut Sutjidra, jalan tersebut memiliki peran vital bagi mobilitas warga, baik untuk keperluan pendidikan maupun aktivitas ekonomi.
"Ada sekolah dan perkebunan mangga. Jadi jalan ini memang digunakan warga untuk kegiatan ekonomi dan sosial," kata Sutjidra.

Peningkatan infrastruktur dilakukan sepanjang 3,1 kilometer dengan lebar lima meter. Pada bagian bahu jalan dilakukan betonisasi untuk mencegah penggerusan aspal yang kerap terjadi pada ruas serupa.

Sutjidra menambahkan bahwa perbaikan akan dilanjutkan pada awal 2026 untuk sisa jalan sepanjang 3,9 kilometer.
"Karena kemampuan fiskal terbatas, yang diperbaiki sekarang yang prioritas dulu untuk ke sekolah dan membawa hasil pertanian. Tahun depan akan dilanjutkan sampai bawah," terangnya.

Sementara itu, Perbekel Tunjung I Made Sadia mengakui bahwa warga sempat kehilangan kepercayaan kepada pemerintah karena kerusakan jalan dibiarkan terlalu lama. Kondisi aspal kala itu sebagian besar terkelupas, menyisakan tanah dan kerikil.

"Warga sebelum tidak percaya dengan pemimpin Buleleng karena sudah lama sekali jalan ini dibiarkan rusak. Bahkan sempat viral karena ditanami pohon pisang. Sekarang sudah diperbaiki, masyarakat berterimakasih kepada Bupati, Wakil Bupati dan jajarannya," tandasnya.