Asah Kreativitas Anak Lewat Musik Ketimbang Game Online

guest@beritabali.com

Beritabali ID: —

Langganan

Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Asah Kreativitas Anak Lewat Musik Ketimbang Game Online

Senin, 18 Oktober 2021, 22:55 WITA Follow

beritabali/ist/Asah Kreativitas Anak Lewat Musik Ketimbang Game Online.

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Selain dukungan sekolah, kreativitas anak bangkit juga berkat dukungan utama orang tua sehingga melahirkan anak-anak berprestasi.

Seperti dibuktikan dengan anak-anak yang tergabung dalam grup band The Deyo Band, yang membuat kagum para orangtua kagum. Walaupun di masa pandemi namun tak menghentikan mereka untuk berkreasi dan berlatih.

Personel Deyo Band diantaranya adalah Devan (9) tahun, kelas 4 di SDN 5 Baluk merupakan putra kedua dari I Ketut Guntur Ambarawan dan I Komang Candra Gautama (9) tahun kelas 4 SDN 1 Lelateng. Mereka setiap hari tetap berlatih di rumah, dengan membawakan lagu tembang balada dan musik rock klasik.

I Ketut Guntur Ambarawan menceritakan, hal ini berawal dari keakraban orangtua dan anak. Daripada bermain game online dan kurang mengasah kreativitas, anak-anak saat meminta bermain gitar malah selaku orangtua sangat mendukung.

"Selain menyukai musik dan memainkannya, tentu saya dukung demi kemajuan anak berkreasi dan berkarya. Asal tetap konsentrasi dalam bidang pelajaran," ungkap pria yang dipanggil Mang Tri itu.

Guntur juga menambahkan, kegiatan ini hanya menghibur diri dan keluarga di rumah dan seni tak mengenal tempat. "Hiburan itu tak perlu mewah dan dimanapun bisa kita nikmati," katanya.

Devan menjelaskan saat latihan bersama I Komang Candra Gautama, ia merasakan daya tarik tersendiri ketika latihan serius dan mainkan alat musik dengan santai. Terlebih adanya guru pembimbing membuat suasana bermain menjadi pembelajaran tersendiri.

Sedangkan, Mang Tri berharap musik juga sebagai sarana hiburan dan imajinasi dalam berkarya, agar para musisi bisa bangkit dan bisa menghibur kembali.

"Terutama di Bali, sehingga Bali bisa kembali normal dan perekonomian bisa bangkit lagi, pungkasnya.