Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Mahasiswa FISIP Unud Tewas Jatuh dari Lantai 2, Kampus Telusuri Dugaan Bunuh Diri

Rabu, 15 Oktober 2025, 19:29 WITA Follow
Beritabali.com

bbn/ilustrasi/Mahasiswa FISIP Unud Tewas Jatuh dari Lantai 2, Kampus Telusuri Dugaan Bunuh Diri.

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Seorang mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Semester 7, berinisial TI, ditemukan tewas setelah terjatuh dari lantai dua gedung kampus Universitas Udayana (Unud) di Jalan Sudirman, Denpasar, Rabu (15/10) sekitar pukul 09.00 WITA.

Dugaan sementara, korban terjatuh karena bunuh diri. Salah seorang satpam kampus yang ditemui membenarkan kejadian tersebut dan menyebut korban merupakan mahasiswa Program Studi Sosiologi.

Pascakejadian, suasana kampus mendadak heboh. Sejumlah mahasiswa berteriak histeris melihat korban jatuh dari lantai atas, sementara petugas keamanan langsung bergegas menuju lokasi.

"Setelah kami dengar ada yang terjatuh, kami langsung datangi lokasi," beber satpam yang enggan disebut namanya itu.

Mahasiswa tersebut ditemukan dalam kondisi mengenakan celana panjang hitam, kemeja putih, dan jaket hitam, terkapar tengadah di depan gedung.

Korban sempat dilarikan ke RSUP Prof. Ngoerah, Sanglah, Denpasar, namun nyawanya tidak tertolong.

Satpam tersebut belum bisa memastikan penyebab pasti jatuhnya korban.
"Saya tidak tahu apakah memang bunuh diri ataukah terpeleset terjatuh, silahkan tanya ke pihak kampus saja," ujarnya.

Ketua Unit Komunikasi Publik Universitas Udayana, Dr. Dewi Pascarani, membenarkan insiden itu. Ia menyampaikan bahwa pihak kampus masih menelusuri penyebab pasti kejadian yang menggegerkan lingkungan kampus tersebut.

"Ya, kami sedang mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi di sekitar lokasi," bebernya, Rabu (15/10).

Dari hasil pengecekan awal, kecil kemungkinan korban terpeleset karena area lantai dua gedung FISIP memiliki selasar pengaman.
"Tapi kami belum bisa memastikan sebelum hasil pemeriksaan dan keterangan saksi lengkap,” ujarnya.

Dr. Dewi menambahkan, pihak kampus telah menugaskan dekan untuk mendampingi keluarga korban serta memastikan proses medis berjalan lancar.

“Pihak dekan dan wakil dekan sudah di rumah sakit untuk memantau kondisi korban. Semua masih dalam proses penelusuran,” sebutnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol Ketut Sukadi mengatakan pihaknya masih melakukan koordinasi untuk memastikan detail kejadian.

"Belum dapat data, kami koordinasi dulu," ujarnya.

Catatan redaksi: 

Hidup memang terkadang membuat individu goyah hingga berpikir untuk jalan pintas mengakhiri hidup. Namun percayalah ada jalan keluar yang lebih baik dari kematian. 

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, silakan menghubungi P3B (Pusat Pelayanan Pencegahan Bunuh Diri) Keluarga Compassion Tel: 082335555644, XL: 081999162555, IND: 08587536536

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/spy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami