Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Andy Wibowo Tercepat di Ajang Ironman 70.3 Lombok
BERITABALI.COM, NTB.
Peserta asal Indonesia sekaligus atlet nasional, Andy Wibowo finis pertama dalam ajang Ironman 70.3 Lombok setelah berhasil menyelesaikan tiga etape triathlon dalam waktu kurang dari lima jam.
Andy Wibowo, menjadi yang tercepat pada tiga cabang olahraga sekaligus, mulai dari renang 1.9 kilometer, lalu dilanjutkan dengan bersepeda sejauh 91 kilometer dan diakhiri dengan berlari sejauh 21,1 kilometer.
Ari menyampaikan perasaannya mengikuti ajang ini. Menurutnya medan yang ditempuh selama mengikuti ajang Ironman 70.3 Lombok ini cukup menantang, ditambah rute di daerah Senggigi yang menanjak.
“Tapi saya sangat bangga karena event Ironman 70.3 Lombok ini pertama kali di organize oleh event organizer dari Indonesia dan bisa berjalan dengan sukses,” jelasnya.
Sedangkan, untuk kategori putri peserta pertama yang berhasil finis yaitu Inge Prasetyo yang juga berasal dari Indonesia. Inge Prasetyo jadi first female finisher di ajang Internasional Triatlon 70.3 Lombok 2022 yang digelar pada Sabtu, (8/10).
Inge Prasetyo menyelesaikan renang dengan waktu 30 menit 25 detik, untuk sepeda 2 jam 13 menit 21 detik dan terakhir lari dia akhiri dengan catatan waktu 1 jam 37 menit 39 detik.
Inge merupakan orang pertama dari Indonesia, dan pertama kalinya Indonesia, terjun ke ajang bergengsi Internasional di event Ironman World Championship Qualifier 2017.
Inge Prasetyo, perempuan Indonesia pertama yang berhasil menjadi jawara pada event Ironman Taiwan pada tanggal 2 Oktober 2016 lalu.
Sebagai jawara Inge berhak tampil diajang Kejuaraan Ironman Word Championship yang berlangsung di Kona, Hawaii 14 Oktober 2017.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/lom
Berita Terpopuler
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 3188 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
