Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comAlami Krisis Percaya Diri, Dokter Wayan Sempat Diajak Terapi Yoga Ketawa di Ubud
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Sebelum kembali buka praktik, ternyata dokter Wayan Tirta yang viral di Karawang sempat mengalami krisis kepercayaan diri. Maka itu, Founder Yoga Ketawa Sri Aji Adi Guru Siwa Ambara, berinisiatif mengajak dokter Wayan terapi yoga ketawa di Moksa, Banjar Nyuh Kuning, Ubud, Bali.
"Begitu dengar dokter Wayan tiba di Bali, saya langsung ajak terapi yoga ketawa untuk penyadaran diri," kata Guru Siwa Ambara dikonfirmasi, Sabtu, 13 Mei 2023.
Menurutnya, dokter Wayan orang cerdas dan baik. Sekarang yang dibutuhkan adalah pekerjaan (praktik) untuk mengembalikan kepercayaan dirinya. Beberapa maha guru dan murid yoga memfasilitasi tempat praktik, lengkap dengan bantuan peralatan medis dasar, serta obat-obatan.
Hari pertama praktik di Moksa, Nyuh Kuning, Jumat, 12 Mei 2023, dokter Wayan sudah diserbu 25 pasien. Dokter Wayan membuka praktik sejak pukul 14.00 hingga 18.00 WITA.
Guru Siwa Ambara pun berencana membantu membuatkan tempat praktik di depan rumah dokter Wayan, di Banjar Penida, Batuan, Sukawati. Di sela memeriksa pasien, dokter Wayan mengaku punya niat mengabdi untuk masyarakat Bali, dengan tidak memasang tarif ke pasien. Sifatnya hanya donasi.
"Tadi sebagian besar pasien hanya kontrol," jelasnya.
Sebelumnya dokter Wayan sempat viral di media sosial karena rumahnya di Karawang, Jawa Barat yang megah itu tampak terbengkalai dan penuh sampah. Namun dokter Wayan tetap dipercaya oleh pasien-pasiennya yang datang ke rumah itu untuk berobat. (sumber: viva.co.id)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
