Kesehatan

Tujuh Penyakit Musim Penghujan Yang Perlu Diwaspadai

 Rabu, 08 Februari 2023, 12:22 WITA

beritabali.com/cnnindonesia.com/Tujuh Penyakit Musim Penghujan Yang Perlu Diwaspadai

IKUTI BERITABALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Beritabali.com, Nasional. 

Sehari hujan sehari cerah, hati-hati ada penyakit musim penghujan yang mengintai kesehatan kamu. Saat musim hujan, tubuh akan lebih mudah terserang penyakit. 

Hal itu terjadi lantaran adanya perubahan suhu pada lingkungan sekitar. Oleh karenanya, Anda harus lebih bekerja keras untuk menjaga kesehatan. Ingat selain pandemi covid-19 masih ada, serangan berbagai penyakit lain juga bakal mengintai banyak orang. 

Hati-hati ada sederet penyakit musim penghujan yang mengintai:

1. Diare

Penyakit yang satu ini kerap menimpa masyarakat di dataran rendah, khususnya mereka yang tinggal di kawasan rawan banjir.

Musim hujan menyebabkan penurunan kualitas kebersihan, yang ujung-ujungnya meningkatkan perkembangan virus, bakteri, dan parasit. Bakteri yang hidup dalam keadaan basah lebih mudah menyebar dan menular kepada manusia.

Diare merupakan penyakit yang menyebabkan mencairnya feses dan meningkatkan frekuensi buang air besar. Meski terkesan sepele, diare bakal menjadi masalah serius hingga menyebabkan dehidrasi akut.

Untuk mengatasinya, Anda bisa mengonsumsi oralit atau minuman lain yang mengandung elektrolit.

2. Hepatitis A

Musim hujan juga bisa menjadi pemicu munculnya hepatitis A. Lingkungan yang kotor adalah salah satu penyebab utamanya.

Sama seperti diare, penyakit ini disebabkan oleh virus melalui konsumsi makanan yang terkontaminasi. Penularan hepatitis A melalui oral memiliki masa inkubasi 15 hingga 50 hari lamanya.

Beberapa gejala hepatitis A yang muncul di antaranya demam, linu pada persendian, kehilangan nafsu makan, pusing, dan perut tidak nyaman.

3. Tipes

Tipes adalah infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Salmonella thyphi atau Salmonella parathypi. Sama seperti kedua penyakit di atas, bakteri tersebut dapat ditemukan pada makanan atau minuman yang terkontaminasi.

Orang yang terserang tipes biasanya akan mengalami demam tinggi, sakit kepala, hilang nafsu makan, kelelahan, dan sakit pada bagian perut. Dalam kasus tertentu, tipes juga menyebabkan ruam dan sembelit.

Jika tidak segera ditangani, tipes bakal berujung pada komplikasi seperti pneumonia, pleuritis, miokarditis, dan gagal jantung.


Halaman :



Tonton Juga :



Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan pengiklan. Wartawan Beritabali.com Network tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.



Hasil Polling Calon Gubernur Bali 2024

Polling Dimulai per 1 September 2022


Trending