Hiburan

Dion Devano Rilis "Tokxic", Ungkap Sisi Negatif TikTok

 Kamis, 29 Desember 2022, 14:59 WITA

beritabali/ist/Dion Devano Rilis "Tokxic", Ungkap Sisi Negatif TikTok.

IKUTI BERITABALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Beritabali.com, Denpasar. 

Indonesia memiliki pangsa TikTok terbesar kedua di dunia dengan 92,1 juta pengguna pada 2022. Naik dua digit dari posisi ke-4 di dunia pada 2018 silam. Penggunanya berasal dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang tua.



TikTok memiliki banyak konten bermanfaat yang berbeda-beda, yang dibuat oleh para kreator. Ada yang menari, ada yang bernyanyi, ada yang membuat tutorial membuat sesuatu, dan sejenisnya. Namun di balik konten-konten positif tersebut, tersebar banyak konten negatif di aplikasi TikTok.

Tiktok juga memiliki pengaruh buruk bagi anak jika digunakan secara berlebihan, yaitu menghambat proses tumbuh kembang kemampuan bersosialisasi terhadap dunia sekitar. 

Semenjak ada aplikasi TikTok, anak-anak jadi lupa akan asyiknya bermain bersama teman-teman.

Tak jarang saat ini banyak ditemukan anak-anak yang bahkan dengan tetangganya pun tidak kenal. Hal ini sangat mengganggu proses anak untuk bersosialisasi dengan orang disekitarnya. Masalah lain yang timbul adalah maraknya cyber bullying pada anak di bawah umur. 

Dengan kemudahan fitur komentar pada konten video TikTok, banyak oknum tidak bertanggung jawab yang melakukan cyber bullying dengan cara body shaming, menghasut, dan lain-lain. 


Halaman :





Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan pengiklan. Wartawan Beritabali.com Network tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.



Hasil Polling Calon Gubernur Bali 2024

Polling Dimulai per 1 September 2022


Trending