Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Banjir Bandang Kota Batu, Satu Korban Ditemukan Meninggal
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Banjir bandang Kota Batu mengakibatkan satu orang korban meninggal dunia. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mencatat masih ada empat orang hilang.
Kepala BPBD Kota Batu Agung Sedayu mengatakan, korban meninggal dunia diketahui bernama Wiji, berjenis kelamin perempuan, warga RT 6 RW 4, Dusun Sambong, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji.
“Usia masih belum diketahui. Korban ditemukan di Kali Sambong,” kata Agung.
Berdasarkan data terbaru, lanjut Agung, masih ada empat orang dilaporkan hilang. Rinciannya, yakni Sarip warga RT 6 RW 4 Dusun Sambong, Desa Bulukerto, dan Tokip warga RT 6 RW 4, Dusun Sambong, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji.
Kemudian, Adi Wibowo, warga Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, lokasi hilang di Dusun Cangar, Desa Bulukerto, dan Wakri warga Dusun Sabrang Bendo RT 51 RW 8 Desa Giripurno.
Sementara itu, untuk korban selamat, hingga saat ini telah dilakukan evakuasi dua orang atas nama Bayu Agung Setiawan warga Toyomerto Desa Pesanggrahan, dan Saiful warga Toyomerto Desa Pesanggrahan.
Banjir bandang terjadi di wilayah Kota Batu, Jawa Timur pada Kamis kurang lebih pukul 14.00 WIB. Berdasarkan laporan visual sementara dari BPBD Kota Batu, arus sungai anak Sungai Brantas yang melintas di Desa Sumber Brantas, mengalir sangat deras dengan membawa material lumpur, batu dan potongan kayu/pohon.
Banjir bandang tersebut menyebabkan enam wilayah di Kota Batu yang terdampak. Enam wilayah itu adalah Dusun Sambong, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Jalan Raya Dieng, Desa Sidomulyo, kecamatan Batu, dan Dusun Beru, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji.
Kemudian, Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Jalan Raya Selecta, Desa Tulungrejo, Kecamatan Batu dan Dusun Gemulo, Desa Punten Kecamatan Bumiaji.(sumber: suara.com)
Reporter: bbn/net
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
