search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Awal Tahun 2023, Sudah Ada Empat Kasus Gigitan Anjing di Jembrana
Selasa, 10 Januari 2023, 19:11 WITA Follow
image

bbn/dok beritabali/Awal Tahun 2023, Sudah Ada Empat Kasus Gigitan Anjing di Jembrana.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Kasus gigitan anjing di Jembrana pada awal tahun 2023 tercatat sudah ada 4 laporan. 

Dari kasus tersebut, 4 anjing yang menggigit sudah diambil sampel otaknya untuk memastikan apakah anjing-anjing tersebut positif atau negatif rabies di Laboratorium BBVetiner Denpasar dan saat ini sedang menunggu hasilnya.

Hal tersebut diungkapkan Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Viteriner Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana I Wayan Widarsa. Menurutnya ada sejumlah gigitan anjing. 

Namun, dari gigitan tersebut ada yang berisiko dan ada yang tidak berisiko. Lokasinya tersebar di sejumlah wilayah Jembrana. Empat sampel diambil lantaran dianggap berisiko. 

"Ada beberapa gigitan, tapi yang berisiko kita ambil langkah dengan pengambilan sampel otak anjing," kata Widarsa saat dikonfirmasi, Selasa 10 Januari 2023. 

Dia melanjutkan, selama 10 hari berjalan di bulan Januari, sedikitnya ada empat sampel otak yang diambil. Sehingga, hanya tinggal menunggu hasil uji apakah positif maupun negatif.

Upaya mencegah dan mengantisipasi meluasnya kasus rabies Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana berupaya untuk menekan angka kasus rabies dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan melakukan vaksinasi massal terutama di wilayah zona merah rabies.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/jbr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami