Rutan Negara Digeledah Tim Gabungan, Ditemukan Barang Terlarang

guest@beritabali.com

Beritabali ID: —

Langganan

Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Lihat Benefit Lainnya

Rutan Negara Digeledah Tim Gabungan, Ditemukan Barang Terlarang

Senin, 27 Oktober 2025, 18:42 WITA Follow

beritabali/ist/Rutan Negara Digeledah Tim Gabungan, Ditemukan Barang Terlarang.

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Rutan Kelas IIB Negara di Kabupaten Jembrana kembali diperiksa oleh tim gabungan pada Sabtu (25/10/2025) malam. Razia ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan mencegah adanya barang terlarang di dalam sel tahanan.

Tim gabungan dari TNI, Polri, dan petugas Rutan memeriksa tiga blok hunian, yaitu blok 9, 10, dan 11. Sebelum pemeriksaan dimulai, warga binaan dikeluarkan dari kamar masing-masing. Petugas kemudian memeriksa seluruh isi ruangan satu per satu.

Hasilnya, petugas menemukan beberapa barang yang tidak boleh ada di dalam rutan. Barang-barang itu antara lain besi pipih menyerupai pisau, alat cukur, obeng, gunting kuku, korek api, kartu remi, ceki, obat-obatan, serta minyak angin. Semua barang tersebut akan dimusnahkan karena dianggap bisa mengganggu keamanan di dalam rutan.

Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Kelas IIB Negara, I Putu Rizky Bujangga Suwardana mengatakan, pemeriksaan kali ini dilakukan di kamar warga binaan yang sebelumnya terlibat kasus narkotika.

“Masih ada barang yang tidak diperbolehkan seperti kartu dan alat tajam. Tapi ini penting untuk menjaga keamanan di dalam rutan,” ujarnya.

Rizky juga menegaskan bahwa tidak ditemukan barang yang berkaitan dengan narkotika dalam razia kali ini. Ia menambahkan, pemeriksaan seperti ini akan terus dilakukan untuk mencegah hal-hal yang bisa mengganggu ketertiban di dalam rutan.

Saat ini Rutan Negara mengalami kelebihan penghuni. Dari kapasitas 71 orang, kini terisi 205 orang.

“Dengan jumlah penghuni yang banyak, razia rutin seperti ini sangat penting untuk menjaga keamanan,” tutupnya.