Nuanu Tegaskan Pembangunan di Bali Sesuai Aturan dan Beri Manfaat Nyata
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Nuanu Creative City menegaskan komitmennya untuk membangun kawasan kreatif di Bali secara bertanggung jawab.
Hal ini disampaikan Senior Legal Officer, Gede Wahyu Harianto, bersama Brand & Communications Director sekaligus Head of Nuanu Social Fund, Ida Ayu Astari, Kamis (28/8/2025) di Tabanan. Pernyataan ini disampaikan usai kunjungan Komisi I DPRD Bali dan pemerintah daerah ke kawasan Nuanu sehari sebelumnya.
Para wakil rakyat memberikan respons positif dengan menilai Nuanu transparan, patuh aturan, sekaligus memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
“Seluruh izin pokok pembangunan maupun operasional sudah lengkap. Klaim yang menyebut izin Nuanu tidak lengkap adalah keliru,” tegas Gede Wahyu Harianto.
Nuanu juga menampik tudingan pembangunan di lahan sawah. Semua aktivitas, jelasnya, berada di lahan bersertifikat HGB di zona pariwisata sesuai tata ruang.
Lebih jauh, Nuanu memaparkan kontribusi sosial melalui Nuanu Social Fund (NSF) yang sejak 2023 sudah menggelontorkan Rp 4,1 miliar untuk berbagai inisiatif. Dana ini dialokasikan bagi pendidikan, kesehatan, budaya, hingga keberlanjutan lingkungan.
Sejumlah proyek besar telah berjalan, mulai dari restorasi Pura Beji senilai Rp 1,9 miliar, pelatihan gamelan Gambang, program literasi “Buku Anak Berdaya,” hingga dukungan pada pertanian berkelanjutan. Dalam dua kuartal pertama 2025 saja, NSF sudah menjangkau lebih dari 8 ribu penerima manfaat.
“Nuanu Social Fund bukan sekadar filantropi, tapi bentuk nyata kami tumbuh bersama masyarakat Bali,” ujar Ida Ayu Astari Prada.
Selain itu, Nuanu juga menyoroti isu akses jalan. Selama ini perbaikan dilakukan dengan biaya internal, namun solusi permanen menunggu pembangunan drainase dari pemerintah.
Restorasi dua pura kuno di dalam kawasan juga terus berjalan sebagai bentuk komitmen menjaga warisan budaya. Nuanu pun menegaskan pentingnya akurasi informasi publik.
“Kami berharap media selalu menjunjung kebenaran. Informasi keliru bisa merugikan semua pihak,” tambah Harianto.
Dengan visi hidup harmonis dalam ekosistem kreatif, Nuanu ingin membuktikan bahwa pembangunan di Bali bisa sejalan dengan pelestarian budaya, lingkungan, dan kesejahteraan sosial.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/rls