search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Satpam Bank di Buleleng Tewas Ditabrak Truk Boks di Jalur Gitgit

Jumat, 8 Agustus 2025, 18:12 WITA Follow
image

beritabali/ist/Satpam Bank di Buleleng Tewas Ditabrak Truk Boks di Jalur Gitgit.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Seorang satpam di salah satu bank swasta di Buleleng, Komang Suwardana (28), tewas mengenaskan setelah ditabrak truk boks di jalur Singaraja–Denpasar Kilometer 7.900, tepatnya di Banjar Dinas Pumahan, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Kamis (7/8) malam.

Kasi Humas Polres Buleleng Iptu Yohana Rosalin Diaz menjelaskan, kecelakaan terjadi saat korban baru saja pulang dari rumah keluarganya menuju kediamannya di Banjar Dinas Pumahan. Korban mengendarai sepeda motor Honda Prima DK 3479 UA.

Namun, setibanya di lokasi kejadian, dari arah berlawanan melaju truk boks nomor polisi B 9622 TCD yang dikemudikan Murjianto (47), warga Surabaya. Truk tersebut diduga mengambil haluan terlalu ke kanan hingga melewati as tengah jalan.

Akibatnya, truk menyapu korban hingga terpental ke kanan jalan dan jatuh ke dalam selokan. Komang Suwardana tewas di tempat dengan kondisi kedua kaki patah dan luka parah di bagian kepala.

Sementara itu, sopir truk dan seorang penumpangnya mengalami bengkak pada betis kanan dan harus mendapat perawatan di RSUD Buleleng.

"Kesimpulan sementara, kecelakaan diakibatkan karena kurang hati-hatinya pengemudi truk ekspedisi, karena mengambil haluan terlalu ke kanan," terang Iptu Yohana.

Ia mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan mematuhi aturan lalu lintas. Menurutnya, kepatuhan pada rambu-rambu dapat mencegah kecelakaan yang membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/rat



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami