search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pelabuhan Sanur Ditutup, Kusamba Diserbu Wisatawan Tujuan Nusa Penida

Kamis, 7 Agustus 2025, 20:01 WITA Follow
image

beritabali/ist/Pelabuhan Sanur Ditutup, Kusamba Diserbu Wisatawan Tujuan Nusa Penida.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.

Penutupan Pelabuhan Sanur akibat cuaca buruk berdampak langsung pada lonjakan penumpang di sejumlah pelabuhan alternatif, terutama di pesisir Kusamba, Klungkung, Kamis (7/8/2025).

Salah satu titik yang dipadati penumpang adalah Pelabuhan Kampung Kusamba. Tak hanya warga lokal, wisatawan asing pun tampak menunggu giliran menyeberang ke Nusa Penida.

“Sudah terlanjur booking hotel di Nusa Penida. Karena Sanur ditutup, kami arahkan tamu lewat Kusamba,” ujar Made Angga Persada, pemandu wisata yang saat itu mengantar lima turis asal Australia.

Menurut Angga, tamunya tidak keberatan meskipun harus menempuh jalur berbeda. “Mereka memang tujuannya ke Nusa Penida. Jadi meski harus ke Klungkung dulu, tidak masalah,” ujarnya.

Pihak pelabuhan mencatat lonjakan penumpang terjadi sejak Rabu (6/8/2025). Perwira Jaga Wilayah Kerja Kusamba dari Kantor UPP Nusa Penida, Nengah Warnata, mengatakan peningkatan jumlah penumpang mencapai 60 persen.

Meski kondisi ombak di Kusamba masih dinyatakan normal, pihak pelabuhan tetap siaga. Para nahkoda fastboat diminta terus melaporkan kondisi cuaca dan ombak, serta mematuhi aturan keselamatan pelayaran.

"Kalau di pesisir Kusamba, berdasarkan informasi sementara kondisi ombak masih normal. Tapi informasi terus diperbarui. Jika tidak memungkinkan, tentu akan dilakukan penundaan keberangkatan juga," ungkap Warnata.

Baca juga:
Polisi Tertibkan Parkir Liar di Pelabuhan Sampalan

Hingga Kamis sore, penyeberangan dari Kusamba menuju Nusa Penida masih berjalan normal, namun pemantauan intensif terus dilakukan mengingat kondisi cuaca yang bisa berubah sewaktu-waktu.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/klk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami