Dua Kerbau Pacuan di Jembrana Mati Mendadak, Diduga Diracun
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Nasib nahas menimpa I Putu Angga Pratama, warga Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana. Dua ekor kerbau pacuan miliknya tiba-tiba mati mendadak pada Rabu (2/7/2025) malam. Kematian dua hewan tersebut diduga kuat akibat diracun oleh orang tak dikenal.
Angga menjelaskan, kedua kerbau tersebut dalam kondisi sehat saat terakhir kali ia rawat sekitar pukul 19.30 WITA. Setelah memberi makan, ia pulang ke rumah yang berjarak sekitar satu kilometer dari kandang. Namun, sekitar dua jam kemudian, Angga menerima kabar dari tetangganya.
“Saya langsung ke kandang, dan waktu itu kerbaunya sudah sekarat. Sekitar pukul 22.15 WITA, keduanya mati,” ungkap Angga sedih saat dikonfirmasi pada Rabu (2/7/2025).
Ia menduga kerbaunya sengaja diracun, karena ditemukan botol serta cairan mencurigakan di sekitar kandang. “Ada bekas botol racun di kandang dan warga juga menemukan cairan sekitar 50 meter dari sana,” katanya.
Lebih menyedihkan, kedua kerbau tersebut rencananya akan diturunkan dalam ajang bergengsi Makepung Kapolda Cup yang akan digelar Minggu mendatang. Bahkan, menurut Angga, kerbau pacuan itu sudah ditawar hingga Rp180 juta.
“Kerbau saya masuk grup A, dan sudah dapat nomor undian A3 untuk lomba. Tapi belum sempat bertanding, malah mati begini,” tuturnya.
Angga telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian dan berharap ada penyelidikan lebih lanjut atas insiden ini.
Kapolsek Mendoyo Kompol Dewa Gede Artana membenarkan adanya laporan terkait kematian dua kerbau pacuan tersebut. “Benar ada laporan warga. Saat ini kami masih menyelidiki penyebab kematian dua kerbau itu,” ujarnya singkat.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/jbr