Dana TC Atlet Buleleng Tertunda, Hibah Rp17 M Belum Cair
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Bantuan dana hibah tahap dua dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng untuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Buleleng belum cair.
Nilai hibah yang belum direalisasikan itu mencapai Rp 17 Miliar, dan berdampak langsung pada tertundanya pemberian dana training center (TC) bagi para atlet.
Ketua Umum KONI Buleleng, Ketut Wiratmaja saat ditemui usai Apel Siaga Kontingen Buleleng pada Minggu (29/6) menjelaskan, Pemkab Buleleng sebelumnya menjanjikan dana hibah sebesar Rp 23 Miliar. Dana tersebut diberikan dalam dua tahap. Tahap pertama sebesar Rp 6 Miliar sudah dicairkan, sementara tahap kedua senilai Rp 17 Miliar hingga kini belum diterima.
Padahal dana itu, imbuh Wiratmaja, akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan pembinaan atlet, biaya TC, hingga persiapan mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali 2025.
Untuk diketahui, jelang Porprov Bali 2025, sebanyak 663 atlet Buleleng telah menjalani TC sejak Mei lalu, dan akan berlangsung hingga Agustus 2025. Selama TC, masing-masing atlet menerima dana Rp 1.875.000 per orang per bulan.
"Dana TC untuk bulan Mei sudah cair, sudah kami berikan kepada atlet. Sementara untuk Juni ini belum bisa, karena dana hibah tahap ke dua dari Pemkab belum kami terima," jelasnya.
Menghadapi ajang Porprov Bali yang tinggal 60 hari lagi, Wiratmaja berharap Pemkab Buleleng segera mencairkan sisa dana hibah tersebut.
"Kami akan terus komunikasikan ini bersama Pemkab Buleleng. Mudah-mudahan Juli sudah bisa direalisasikan," ucapnya.
Senada, Ketua Umum Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Buleleng yang juga Anggota Komisi III DPRD Bali, I Kadek Setiawan turut menyampaikan harapan agar dana hibah segera dicairkan. Ia khawatir, keterlambatan ini bisa menurunkan semangat para atlet.
"Kalau kerja pasti dapat upah. Atlet ini memperjuangkan Buleleng, kenapa sampai terlambat seperti ini. Kami khawatir kalau terus terlambat seperti ini, atlet akan berpikir ngapain berjuang kalau tidak dihargai. Atlet itu pahlawan kita di bidang olahraga. Samakan posisinya," tegasnya.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/rat