Kasus Gigitan Anjing di Gianyar Tembus 3.000, Stok Vaksin Aman
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Ancaman rabies masih menjadi perhatian serius di Kabupaten Gianyar. Data terbaru dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gianyar mencatat sebanyak 3.066 kasus gigitan Hewan Penular Rabies (HPR) sepanjang Januari hingga Mei 2025.
Dari jumlah tersebut, 1.817 orang berisiko telah menerima Vaksin Anti Rabies (VAR) sebagai tindakan pencegahan. Meski berbagai upaya pencegahan terus dilakukan, kasus gigitan HPR di Gianyar tetap tergolong tinggi.
Sebagai perbandingan, sepanjang tahun 2024 lalu, Gianyar mencatat 7.654 kasus gigitan HPR, dengan 2.861 orang menerima VAR.
Kepala Dinas Kesehatan Gianyar, Ni Nyoman Ariyuni, memastikan ketersediaan vaksin rabies di Gianyar dalam kondisi aman dan cukup.
Baca juga:
Anjing Rabies Gigit 5 Warga di Sukawati
"Untuk stok VAR sudah ready dan dapat diakses di seluruh UPTD Puskesmas serta RSUD Payangan," jelas Ariyuni saat dikonfirmasi, Selasa (18/6).
Ariyuni menambahkan, per 18 Juni 2025, stok VAR di Gudang Farmasi Dinkes Gianyar mencapai 1.407 vial, sementara Anti Rabies Serum (SAR) tersedia sebanyak 53 vial. Distribusi vaksin ke seluruh fasilitas kesehatan dilakukan secara berkala dan terpantau agar pelayanan kepada masyarakat berjalan lancar.
Dinkes Gianyar terus mengimbau warga untuk waspada dan segera mencari penanganan medis apabila mengalami gigitan dari hewan yang berpotensi menularkan rabies, seperti anjing, kucing, dan kera.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/gnr