Polisi Terus Selidiki Kasus Pembongkaran Kuburan di Susut
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BANGLI.
Jajaran Polres Bangli bersama desa adat menegaskan hingga saat ini tidak ditemukan bukti yang mengarah pada hilangnya jenazah dari lokasi kuburan di wilayah Kecamatan Susut.
Hal ini menyikapi informasi yang berkembang di media sosial maupun sejumlah media daring mengenai hilangnya belasan jenazah pada dua makam di wilayah tersebut.
Hingga saat ini, Kepolisian Resor Bangli beserta jajaran di bawahnya masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus pembongkaran kuburan yang terjadi. Diketahui, untuk di Desa Adat Tiga, kuburan yang digali merupakan kuburan orang dewasa.
Dari 14 titik, hanya satu kuburan yang areal pembongkarannya cukup besar. Sedangkan di Desa Adat Demulih merupakan kuburan bayi, dan sama hanya satu kuburan yang material pembongkarannya cukup besar.
Kanit Reskrim Polsek Susut, Ipda Nengah Wiranata mengatakan, proses penyelidikan dilakukan dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian dan tetap menghormati nilai-nilai adat serta budaya masyarakat setempat, mengingat kejadian ini sangat sensitif dan menyangkut perasaan banyak pihak.
"Berdasarkan penyelidikan dan olah TKP, hingga saat ini tidak ditemukan mayat yang hilang, namun demikian pihaknya masih terus mendalami kasus yang terjadi," Minggu (1/6/2025).
Hal senada disampaikan Bendesa Adat Demulih, I Nengah Karsana. Setelah dilakukan pemeriksaan pada empat belas titik kuburan yang digali oleh orang tak dikenal, memang tidak ditemukan sesuatu yang hilang.
Untuk antisipasi hal serupa, pihaknya menggencarkan patroli malam melibatkan pecalang setempat kerjasama dengan kepolisian.
Untuk menghindari kekisruhan di masyarakat, diharapkan seluruh pihak tidak mudah terprovokasi oleh kabar-kabar yang belum dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, sehingga kasus ini bisa ditangani dengan baik dan pelaku bisa segera ditangkap.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/bgl