search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ketua DPRD Karangasem Tolak Ormas GRIB di Bali
Jumat, 9 Mei 2025, 11:45 WITA Follow
image

beritabali/ist/Ketua DPRD Karangasem Tolak Ormas GRIB di Bali.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Ketua DPRD Karangasem I Wayan Suastika secara tegas menyatakan penolakannya terhadap keberadaan organisasi masyarakat (Ormas) dari luar Bali yang mengatasnamakan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB).

Pernyataan ini dilontarkan politisi asal Desa Duda Timur itu pada Kamis (8/5/2025) saat dimintai tanggapan terkait ramainya sorotan keberadaan ormas tersebut di Bali belakangan ini.

Menurut Suastika, selama ini situasi khususnya di wilayah Karangasem masih aman dan kondusif meski tanpa adanya campur tangan ormas dari luar Bali yang berdalih untuk ikut menjaga dan mengamankan Bali.

" Kami tidak butuh ormas untuk menjaga wilayah Karangasem. Untuk menjaga Karangasem kita sudah memiliki pecalang di semua desa adat, serta sudah menjalin bekerjasama dengan Polri dan TNI. Bahkan, selama ini kolaborasi sudah sangat baik ketika melakukan pengamanan," kata Suastika.

Baginya, pecalang desa adat mempunyai peran untuk menjaga estetika dresta wilayah adat itu sendiri. Pembentukan pecalang ini tertuang dalam keputusan Pemprov Bali terkait pembentukan bakamda (bantuan keamanan desa adat).

" Bankamda merupakan program kemitraan antara kepolisian dan masyarakat di Pulau Dewata untuk menjaga keamanan desa. Kalau dengan ormas luar di Bali ini mempunyai prinsip untuk menjaga keamanan dan kenyamanan saya kira tidak perlu, karena sudah ada (Bankamda)," imbuhnya.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami