search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Polisi Selamatkan Pria yang Hendak Bunuh Diri di Tukad Bangkung
Kamis, 8 Mei 2025, 15:37 WITA Follow
image

beritabali/ist/Polisi Selamatkan Pria yang Hendak Bunuh Diri di Tukad Bangkung.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Aksi cepat personel Polsek Petang berhasil menggagalkan upaya bunuh diri yang diduga akan dilakukan seorang pria di Jembatan Tukad Bangkung, Rabu (7/5/2025) malam.

Kejadian bermula dari sebuah unggahan video bernuansa perpisahan di media sosial yang langsung memicu perhatian aparat kepolisian. Informasi awal diterima oleh Bripda I Made Rama Adi Putra dari seorang anggota Polres Gianyar, yang menyampaikan adanya video mencurigakan terkait rencana bunuh diri di lokasi tersebut. Bripda Rama kemudian meneruskan informasi itu ke WhatsApp Grup (WAG) internal Polsek Petang.

Kapolsek Petang, AKP I Nyoman Arnaya, langsung memerintahkan tim UKL untuk menuju Jembatan Tukad Bangkung guna melakukan pengecekan dan upaya pencegahan. Tak lama berselang, seorang warga Desa Getasan turut melaporkan adanya pria yang menangis sambil menanyakan arah menuju jembatan tersebut.

Berdasarkan informasi itu, tim kepolisian menyusuri jalan menuju Desa Getasan. Dalam perjalanan, mereka berpapasan dengan seorang pria yang sesuai dengan ciri-ciri dalam video. Pria tersebut dihentikan di jalan Banjar Sandakan, Desa Sulangai, dan langsung diamankan ke Mapolsek Petang.

"Pria tersebut berinisial I G D, 46 tahun, warga Desa Kebun Padangan, Pupuan, Tabanan. Dari hasil interogasi awal, ia mengakui niatnya untuk mengakhiri hidup karena sakit hati terhadap kekasihnya," jelas AKP Arnaya dalam keterangan tertulis di Badung, Kamis (8/5/2025).

Kapolres Badung pun turut mengapresiasi langkah cepat jajarannya.

“Inilah bentuk nyata pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat. Reaksi cepat seperti ini harus menjadi teladan bagi seluruh personel,” ujarnya.

Berkat sinergi informasi dari media sosial dan respons cepat aparat di lapangan, satu nyawa berhasil diselamatkan sebelum tragedi terjadi.

Catatan redaksi: 

Hidup memang terkadang membuat individu goyah hingga berpikir untuk jalan pintas mengakhiri hidup. Namun percayalah ada jalan keluar yang lebih baik dari kematian. 

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, silakan menghubungi P3B (Pusat Pelayanan Pencegahan Bunuh Diri) Keluarga Compassion Tel: 082335555644, XL: 081999162555, IND: 08587536536

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami