search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Benalu Ancam Jeruk Petani Mengwi, Produksi Turun 30 Persen
Senin, 5 Mei 2025, 18:59 WITA Follow
image

beritabali/ist/Benalu Ancam Jeruk Petani Mengwi, Produksi Turun 30 Persen.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Hama benalu atau yang dikenal masyarakat Bali sebagai kepasilan, kini menjadi ancaman serius bagi para petani jeruk di wilayah Desa Mengwi, Kabupaten Badung.

Tanaman parasit ini diketahui menempel pada dahan-dahan pohon jeruk dan menghambat pertumbuhan serta proses pembentukan buah. Jika dibiarkan, benalu bisa membuat buah jeruk gagal berkembang dan dalam kondisi parah bisa menjadi kopong tanpa kandungan air.

I Nyoman Dwi Suarnaarta, pelaku usaha perkebunan jeruk di wilayah tersebut, mengungkapkan bahwa kehadiran benalu benar-benar mengganggu hasil panen.

"Benalu ini biasanya terbawa oleh burung-burung yang hinggap di pohon jeruk. Setelah menempel, pertumbuhannya cepat sekali dan langsung mengganggu dahan. Kalau dibiarkan, pohon tidak bisa menghasilkan tunas baru dan buah menjadi kecil serta kering," ujar Suarnaarta belum lama ini di kebun miliknya, Mengwi, Badung.

Ia menjelaskan, gangguan benalu tidak hanya berdampak pada satu musim panen, tetapi juga bisa memberikan efek jangka panjang terhadap produktivitas tanaman.

"Produksi bisa turun sampai 30 persen jika benalu tidak segera diatasi," cetusnya.

Sebagai langkah antisipasi, para petani rutin melakukan pemangkasan dahan yang sudah terinfeksi benalu. Tanaman parasit tersebut harus segera disingkirkan agar tidak menyebar ke bagian pohon lainnya.

"Pemotongan dahan adalah satu-satunya cara yang efektif saat ini. Kami lakukan secara berkala agar pohon jeruk bisa tetap tumbuh sehat dan hasil panennya tetap maksimal," pungkasnya.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami