Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comPerusahaan di Buleleng Wajib Salurkan CSR, Fokus ke Tujuh Bidang Prioritas
BERITABALI.COM, BULELENG.
Sejumlah perusahaan di Buleleng yang tergabung dalam Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) berkewajiban menyelenggarakan CSR (Corporate Social Responsibility) di Kabupaten Buleleng. Hal itu telah disepakati dalam Rapat Pembentukan Forum TJSLP di Rumah Jabatan Bupati Buleleng.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Buleleng yang juga sebagai Ketua Tim Fasilitasi TJSLP, Ni Made Rousmini, mengatakan pembentukan Forum TJSLP ini merupakan salah satu bentuk aksi gotong-royong antara Pemkab Buleleng dengan perusahaan-perusahaan untuk memaksimalkan program pembangunan.
Pembentukan forum ini juga merupakan tindak lanjut komitmen bersama atas Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2017 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan Kabupaten Buleleng.
Rousmini mengatakan, CSR dari perusahaan akan difokuskan pada tujuh bidang sasaran yang akan berdampak langsung kepada masyarakat. Tujuh bidang itu di antaranya kesehatan, pendidikan, olahraga, sosial dan keagamaan, perekonomian rakyat, lingkungan, serta infrastruktur.
"Semuanya nanti akan bermuara pada program pemberdayaan masyarakat," katanya Rabu (19/3).
Berdasarkan laporan penyaluran CSR tahun 2024, Rousmini menyebut Buleleng mendapatkan dana hingga sebesar Rp 2 miliar lebih. Kendati demikian, pihaknya meminta Forum TJSLP yang telah dibentuk untuk melakukan kajian-kajian terkait penyaluran CSR-nya, sehingga benar-benar tepat sasaran dan berdampak langsung kepada masyarakat.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/rat
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
