Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
7 Komisioner KPID Bali 2024-2027 Ditetapkan, Fraksi Gerindra Dorong Regulasi Media Sosial
                                
                                beritabali/ist/7 Komisioner KPID Bali 2024-2027 Ditetapkan, Fraksi Gerindra Dorong Regulasi Media Sosial.
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Sebanyak tujuh orang telah terpilih sebagai komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Bali periode 2024-2027. Dari tujuh nama tersebut, lima merupakan petahana, sementara dua lainnya adalah pendatang baru.
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Bali, I Gede Harja Astawa, menilai bahwa komisioner yang terpilih harus mendorong pembaruan regulasi penyiaran, khususnya agar dapat mengakomodasi media sosial.
"Regulasi yang mengatur KPI sudah lama, masih berdasarkan aturan tahun 2002 yang hanya mencakup TVRI dan radio. Sehingga, regulasi ini tidak relevan dan tidak update. Harapan kami, komisioner terpilih bisa mengusulkan pembaruan regulasi agar dapat mengakomodir media sosial," ujarnya.
Tujuh nama yang lolos sebagai komisioner KPI Bali adalah:
1. I Gede Agus Astapa (petahana)
2. I Wayan Suyadnya (petahana)
3. I Gusti Putu Putra Mahardika (pendatang baru)
4. I Gusti Agung Gede Agung Widiana Kepakisan (petahana)
5. Ida Bagus Gde Yogi Jenana Putra (petahana)
6. Nyoman Adi Sukerno (petahana)
7. Endi Kusmadheni (pendatang baru)
Menurut Harja, proses seleksi yang dilakukan oleh Komisi I DPRD Bali sudah berjalan secara objektif. Salah satu alasan dominasi petahana adalah karena mereka lebih menguasai materi terkait penyiaran.
"Fit and Proper Test (FPT) menitikberatkan pada penguasaan aturan, sehingga peserta incumbent lebih menguasai materi dibanding peserta baru," terangnya.
Diharapkan, dengan komposisi ini, KPI Bali dapat lebih responsif terhadap perkembangan dunia penyiaran dan mampu menyesuaikan regulasi dengan kebutuhan era digital saat ini.
Editor: Redaksi
Reporter: Gerindra Bali
Berita Terpopuler
Gudang BRI Ubud Ambruk Akibat Longsor
Dibaca: 744 Kali
Pedagang Pasar Kumbasari Cemas Tukad Badung Meluap Lagi
Dibaca: 709 Kali
Salak Karangasem Resmi Jadi Warisan Pertanian Dunia versi FAO
Dibaca: 654 Kali
Halloween di Bandara Ngurah Rai Usung Mitologi Bali
Dibaca: 648 Kali
ABOUT BALI
					Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
					Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
					Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
					Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem