Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comKebakaran Kafe di Delod Berawah, Damkar Habiskan 6.500 Liter Air Padamkan Api
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Kebakaran terjadi di Cafe Gula-Gula, Delod Berawah, Jumat (3/1/2025) sekitar pukul 15.00 WITA. Kebakaran ini menghanguskan area seluas 7x5 meter dan menyebabkan kerugian material diperkirakan mencapai Rp10 juta. Api berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran dalam waktu 30 menit.
Kasat Pol PP Kabupaten Jembrana, I Made Leo Agus Jaya, menerangkan, pihaknya menerima laporan kebakaran dari masyarakat melalui Sekretaris Polisi Pamong Praja (Sekpol). Laporan tersebut segera diteruskan ke Mako Pemadam Kebakaran (Damkar) yang langsung mengerahkan Regu II ke lokasi kejadian.
“Begitu mendapat laporan, Regu II Damkar langsung bergerak menuju lokasi dengan membawa dua unit armada dan dua unit tangki air. Kami berhasil mengendalikan api dalam waktu 30 menit, tanpa ada korban jiwa,” ujar I Made Leo Agus Jaya.
Berdasarkan keterangan karyawan cafe, Putu Andi Saputra, api pertama kali terlihat membakar beberapa perabotan seperti kursi, meja, dan sound system di area HOULT sekitar pukul 15.00 WITA. Karyawan yang panik segera meminta bantuan warga sekitar, yang kemudian menghubungi Sekpol.
“Luas area yang terbakar sekitar 7x5 meter, dan kerugian material ditaksir mencapai Rp10 juta. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan lebih lanjut,” tambahnya.
Sebanyak 6.500 liter air digunakan untuk memadamkan api, dengan dua armada yang dikerahkan ke lokasi. Berkat respons cepat tim pemadam, api dapat dikendalikan dengan aman dan tidak meluas ke area lainnya.
Pemilik cafe, Jero Warsiki Tjeng (67), mengungkapkan peristiwa ini beruntung tidak ada korban dalam insiden ini. “Terima kasih kepada petugas Damkar atas kerja cepatnya, sehingga kebakaran tidak meluas dan lebih parah,” ucapnya.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/jbr
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
