Megawati Minta Maaf Tak Bisa Hadiri Pelantikan Prabowo

guest@beritabali.com

Beritabali ID: —

Langganan

Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Megawati Minta Maaf Tak Bisa Hadiri Pelantikan Prabowo

Minggu, 20 Oktober 2024, 11:11 WITA Follow

beritabali.com/cnnindonesia.com/Megawati Minta Maaf Tak Bisa Hadiri Pelantikan Prabowo

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan permohonan maaf kepada Prabowo Subianto karena tidak bisa menghadiri pelantikan presiden, Minggu (20/10).

Permintaan maaf tersebut dititipkan Megawati kepada Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah dan telah disampaikan ketika bertemu Prabowo pada Kamis (17/10) lalu.

"Ibu Mega meminta kepada saya untuk menyampaikan permohonan maaf kepada Prabowo karena pada hari ini Ibu Mega dengan sangat terpaksa tidak dapat menghadiri pelantikan beliau sebagai Presiden RI," kata Basarah di Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu (20/10).

Basarah menjelaskan Megawati tak bisa hadir karena kondisi kesehatan yang sedang tidak bugar. Ia menyebut kondisi kesehatan Megawati tak bugar setelah pulang lawatan dari Russia dan Uzbekistan.

Di sisi lain, Basarah juga mengungkap Megawati telah mengucapkan selamat ulang tahun ke-73 kepada Prabowo. Bahkan, kata dia, Megawati turut mengirim bunga ke Prabowo.

"Dan mengatakan saya sudah mengirimkan bunga ucapan ulang tahun. Bunga yang terindah untuk hari ulang tahun Pak Prabowo," tutur dia.

Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada Minggu (20/10) hari ini. Mereka akan menggantikan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang akan segera purnatugas.

Acara pelantikan direncanakan dimulai pada pukul 10.00 WIB. Usai dilantik, Prabowo juga akan menyampaikan pidato pertamanya sebagai presiden. (sumber: cnnindonesia.com)

Berita Premium

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (17): PKI Dikenal Sangat Militan dan Membuat Lawan Takut

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (4): Konflik Sarjana PKI dengan Sarjana PNI

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (1): Siswa SMP Sudah Ikut Berpolitik di GSNI atau IPPI

•

Cerita Saksi Mata Letusan Gunung Agung Tahun 1963 (2)

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (10): Kisah PKI Kebal Peluru dan yang Mati Usai Nyanyi Indonesia Raya

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net

Prabowo Subianto

Pelantikan Prabowo

Pelantikan Prabowo-gibran

Megawati Soekarnoputri

Berlangganan Beritabali.com di Channel Whatsapp

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Beritabali.com. Mari bergabung di Channel Whatsapp Beritabali.com, caranya klik link disini, kemudian join. Anda harus install aplikasi Whatsapp terlebih dulu di ponsel. Selamat bergabung!