Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comJokowi Tak Nyenyak Tidur di IKN: Saya Ngomong Apa Adanya
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tidak bisa tidur nyenyak usai bermalam di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Minggu (28/7). Ia mengaku belum terbiasa dengan suasana di tempat baru.
"Enggak nyenyak. Saya ngomong apa adanya," kata Jokowi dalam video yang diunggah melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (29/7).
Jokowi pun mulai berkantor di Kantor Presiden IKN mulai hari ini dan dijadwalkan untuk tiga hari. Di hari pertama, Presiden akan menerima tamu atau audiensi serta rapat di ruang kerja sebagaimana kegiatan acara harian saat Presiden berkantor di Istana Merdeka Jakarta
Rapat terbatas diselenggarakan bersama jajaran Otorita IKN dan Mensesneg. Setelahnya, Jokowi juga akan menerima kunjungan dari kepala daerah dan forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) setempat.
"Hari ini saya ratas dengan OIKN, Gubernur, Bupati di sekitar IKN. Pemanasan," kata dia.
Jokowi pun optimistis pengerjaan Istana Kepresidenan di IKN berjalan baik, kendati masih terus berproses. Bahkan menurutnya saat ia berkantor hari ini, masih ada ribuan pekerja yang melanjutkan garapan mereka.
Namun ia enggan membeberkan detail persentase pengerjaan proyek tersebut. Jokowi meminta agar hal tersebut langsung ditanyakan ke Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang juga PIt. Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono.
Namun Jokowi memastikan sudah tidak ada lagi masalah terkait ketersediaan air, listrik, hingga akses internet.
"Tidak ada masalah. Air melimpah, listrik oke, internet bagus," ujarnya. (sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
