Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Pasar Seni Sukawati Blok C Sepi Pedagang, Pembeli Cuma ke Blok A dan B
beritabali/ist/Pasar Seni Sukawati Blok C Sepi Pedagang, Pembeli Cuma ke Blok A dan B.
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Kondisi sepi menuntut proyek revitalisasi pasar tidak hanya terjadi Pasar Rakyat Gianyar. Pasar seni Sukawati blok C, di timur jalan raya Sukawati yang dulu pasar umum, kini diubah jadi pasar seni. Akibatnya, pembeli sepi.
Hanya ada satu pedagang yang bertahan. Pedagang lain hanya memajang dagangan, tapi tidak dijaga. Kondisi itu terjadi ketika hari kerja, atau di luar hari libur.
Satu pedagang itu adalah Jero Puspa yang menjual kain dan pakaian untuk souvernir.
“Saya sendiri disini. Yang lain jualan barang lain, tapi tidak disini,” ujarnya.
Dia mengaku tidak tahu kenapa pasar blok C sepi. “Pembeli cuma sampai di barat (blok B dan C, red). Tidak banyak yang kesini,” ujarnya.
Dia pun hanya bisa mengisi waktu luang menunggu pembeli dengan cara mejejahitan, menyiapkan sarana upacara. “Dari pada bengong, ini saya karena tidak ada kegiatan saja,” ujarnya.
Sedangkan, pedagang lain, hanya memajang beberapa jualan mereka. Supaya mereka tidak di black liat dilarang jualan.
Jro Puspa mengenang, dulu pasar blok A merupakan pasar umum yang menjual aneka kebutuhan rumah tangga. Karena pemerintah ingin fokus ke kesenian, pasar umum direvitalisasi dijadikan pasar seni. Maka pedagang pasar umum dipindah ke lahan desa di Banjar Gelumpang.
Pasar seni Blok A, B dan C diresmikan Presiden Jokowi pada 1 Februari 2022. Pasar tersebut diakui sebagai pasar megah dengan penataan barang dagangan cukup rapi.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/gnr
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Berita Terpopuler
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 3098 Kali
ABOUT BALI
Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan