Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comPabrik Uang Palsu Digerebek Polisi, Total Barang Bukti Rp582 Juta
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Tim gabungan Polres Sukoharjo dan Jatanras Polda Jawa Tengah berhasil membongkar pabrik tempat pembuatan uang palsu di Kabupaten Sukoharjo. Dalam pengungkapan ini, Polisi berhasil mendapati barang bukti uang palsu pecahan 100 ribu berjumlah 5827 lembar sehingga total berjumlah Rp582.700.000,- .
Pabrik uang palsu tersebut memakai tempat percetakan buku dan kertas yang berlokasi di Kampung Larangan Kelurahan Gayam Sukoharjo. Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho mengatakan pengungkapan pabrik uang palsu di wilayahnya merupakan hasil pengembangan dari kasus uang palsu yang didalami Polres Mesuji, Lampung, beberapa waktu lalu.
"Ini pengembangan dari yang didalami Polres Mesuji. Ada distribusi upal di Lampung hasil droping dari Jawa Tengah, yakni Sukoharjo. Akhirnya kita ikut memback-up melakukan penyelidikan," ujar Wahyu, Selasa (1/11).
Dalam penggerebekan yang dilakukan pada Sabtu (22/10) lalu, Polisi berhasil mengamankan empat pelaku yang berperan sebagai pembuat dan pengedar uang palsu.
Keempatnya adalah Tamtomo (40) warga Pemalang sebagai operator mesin, Sarimin (52) warga Kemayoran sebagai tukang sablon, Tri Hendro (53) warga Semarang yang berperan sebagai tukang desain, scan dan membuat plat serta Purwanto (47) warga Bandung sebagai pemasar/marketing.
"Ada empat orang berhasil kita amankan, punya peran masing-masing, dari tukanh desain, sablon, operator mesin sampai marketing. Nanti detailnya akan dijelaskan bapak Kapolda Jawa Tengah siang ini", terang Wahyu.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
