Akun
user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817


Langganan
logo
Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Aktif sampai 23 Desember 2025


New York, USA (HQ)

750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845

Call: 469-537-2410 (Toll-free)

hello@blogzine.com
Saintis Saksikan Ledakan Dahsyat Bintang Merah Raksasa

Selasa, 11 Januari 2022, 09:05 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Saintis Saksikan Ledakan Dahsyat Bintang Merah Raksasa

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Saintis untuk pertama kalinya menyaksikan secara langsung ledakan dahsyat dan dramatis bintang merah raksasa, yang sekaligus mengakhiri riwayat bintang tersebut, fenomena yang biasa disebut supernova.

"Untuk pertama kalinya, kami menyaksikan bintang merah raksasa meledak," kata Wynn Jacobson-Galan, saintis dari University of California, Berkeley, Amerika Serikat, dan penulis utama penelitian ledakan bintang yang dimuat di majalah ilmiah, The Astrophysical Journal.

"Ini menjadi terobosan untuk memahami apa yang terjadi dengan bintang-bintang raksasa sebelum mereka mati," ujar Jacobson-Galan.

Ia menambahkan pengamatan atas ledakan pada SN 2020tlf "membuka tabir-tabir yang sebelumnya masih menjadi misteri".

Mendeteksi lebih banyak supernova akan berdampak besar tentang bagaimana kita mendefinisikan masa-masa akhir evolusi bintang. Para ilmuwan sekarang setidaknya bisa mengetahui apa yang terjadi pada momen terakhir sebelum bintang-bintang meledak hebat dan kemudian mati.

Pancaran cahaya yang cemerlang

Bintang merah yang diberi label SN 2020tlf ini dideteksi oleh para peneliti di Institut Astronomi Pan-STARRS Universitas Hawaii, Amerika Serikat, pada pertengahan tahun 2020 ketika ia memancarkan cahaya yang sangat cemerlang.

Beberapa hari setelah dideteksi, para peneliti mengamati bintang ini melalui teleskop di satu observatorium hingga bintang raksasa itu meledak secara spektakuler beberapa bulan kemudian.

"Ini seperti kami menyaksikan bom waktu," ujar Raffaella Margutti, guru besar di lembaga penelitian astrofisika CIERA dan salah satu penulis kajian di jurnal ilmiah The Astrophysical Journal.

Margutti mengatakan selama ini para astronom tak pernah bisa mengkonfirmasi aktivitas ganas pada bintang merah raksasa yang sedang sekarat. Para astronom sekarang berharap bisa memanfaatkan penelitian ini untuk mengamati bintang-bintang lain di alam semesta yang memancarkan sinar kuat dan menentukan apakah bintang-bintang tersebut mendekati ajal mereka.

Tadinya, saintis memperkirakan bintang-bintang yang akan mengalami ledakan hebat tidak menunjukkan tanda-tanda aktivitas besar sebelum akhirnya tiba-tiba meledak secara dahsyat. Namun, mencermati apa yang terjadi pada SN 2020tlf, saintis bisa melihat radiasi cemerlang yang mengindikasikan sesuatu tengah terjadi.(sumber: suara.com)


 

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami