Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.com5 Pemuda Perkosa Dua Pemandu Lagu Kafe
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Lima pemuda warga Lampung Selatan memerkosa dua pemandu lagu di sebuah kafe di kawasan Jati Indah, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan.
Perbuatan pemerkosaan dilakukan lima pemuda saat menjadi tamu di kafe yang berada di Tanjung Bintang, Lampung Selatan. Akibat perbuatannya, kelima pemuda ini ditangkap polisi.
Kelima tersangka yakni dua warga Purwodadi Dalam Tanjung Sari inisial AG (22) dan YG (22). Kemudian warga Trimulyo Tanjung Bintang inisial SL (32), warga Way Sulan inisial HS (20), dan satu pelaku belum diketahui identitasnya.
Kapolsek Tanjung Bintang Kompol Talen Hafiz mengatakan, kelima pemuda ini mencabuli dua pemandu lagu inisial Y (37) dan SI (39) pada Rabu (24/3/2021) dinihari.
"Korban saat itu memberontak dan minta tolong kepada temannya, tetapi tidak ada yang membantu," kata Kompol Talen Hafiz dalam keterangannya, Senin (29/3/2021) dilansir dari Lampungpro.co---jaringan Suara.com.
Setelah para pelaku memperkosa korban, kemudian mereka langsung kabur meninggal kafe. Karena aksi bejat para pelaku ini, kemudian korban mengalami sakit di kepala akibat benturan dan beberapa anggota tubuh lainnya.
"Selanjutnya korban melaporkan ke Mapolsek Tanjung Bintang, untuk dilakukan penangkapan. Setelah itu, anggota kami langsung melakukan penyelidikan dan diketahui keberadaan mereka berada di Desa Trimulyo, Tanjung Bintang," ujar Talen Hafiz.(sumber: suara.com)
Reporter: bbn/net
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
