Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




2 Hal Penting Dalam Normal Baru: Pemulihan Ekonomi dan Kesehatan

Selasa, 21 Juli 2020, 20:45 WITA Follow
Beritabali.com

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Berbagai aktivitas masyarakat pasca pandemi Covid-19 telah kembali dilakukan. Sehingga segala upaya dalam hal pemulihan ekonomi menjadi hal yang terpenting dalam menjalani tatanan kehidupan era baru. Serta tetap menjaga kesehatan diri dan orang lain juga perlu diperhatikan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
 

 

[pilihan-redaksi]
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd saat memberikan keterangan terkait dengan update perkembangan penanganan Covid-19 di Buleleng secara virtual, bersama dengan para awak media, Selasa (21/7). 

 

Dalam kesempatan itu, Gede Suyasa mengatakan pemulihan ekonomi menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam menjaga ketahanan hidup pasca pandemi. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng secara sinergi baik dari tingkatan paling bawah hingga ke pusat akan terus memperhatikan dua hal tersebut yakni faktor ekonomi dan kesehatan

 

“Sehingga kami meminta kepada masyarakat  untuk ikut menggerakkan ekonomi dengan menjalankan segala aktivitas dengan protokol kesehatan di tatanan kehidupan era baru ini,” ujarnya. 

 

Selain hal itu, sebagai upaya dalam mencegah terjadinya penularan kembali terhadap tenaga kesehatan yang bertugas menangani pasien Covid-19, akan dilakukan penguraian dalam prosedur penanganannya kembali. Itu dilakukan agar tidak lagi terjadi kekhawatiran oleh tenaga medis yang menangani pasien. Pada Rumah Sakit Pratama Giri Emas juga dilakukan pembenahan-pembenahan dalam mengikuti tatanan kehidupan seperti saat ini. 

 

“Tentu semuanya harus dibenahi dan menyesuaikan dari protokol kesehatan yang diterapkan sebelumnya, ke penerapan protokol kesehatan pada tatanan kehidupan era baru saat ini,” imbuh Gede Suyasa yang juga menjabat sebagai Sekda Buleleng ini. 

 

Sementara, terkait data perkembangan penanganan Covid-19 di Buleleng menunjukkan bahwa kasus terkonfirmasi positif secara kumulatif di Buleleng sebanyak 120 orang, sembuh secara kumulatif 106 orang, meninggal satu orang, dan pasien yang masih dirawat di Rumah Sakit Pratama Giri Emas sebanyak 13 orang.

 

Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) negatif secara kumulatif sebanyak 28 orang, PDP terkonfirmasi 12 orang dan PDP yang dirawat saat ini sebanyak enam orang. Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara kumulatif berjumlah 127 orang, ODP yang masih dipantau satu orang, ODP selesai masa pantau terdapat 115 orang dan ODP terkonfirmasi sebanyak sebelas orang.

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: Humas Buleleng



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami