Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




188 ABK Asal Bali di KM Carnival Splendor Merasa "Diping-pong"

Sabtu, 25 April 2020, 19:10 WITA Follow
Beritabali.com

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Memasuki hari kedua setelah terombang-ambing di perairan Karangasem Bali, Kapal Motor (KM) Carnival Splendor bermuatan 327 crew Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang 188 diantaranya warga Bali, belum diperbolehkan masuk ke wilayah Pelabuhan Benoa, Bali.

[pilihan-redaksi]
Kondisi ini semakin runyam setelah kapal berbendera Panama itu diminta oleh Gugus Nasional Pusat agar bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Sudah barang tentu para crew kapal menolak masuk ke Jakarta yang saat ini masuk zona merah wabah virus covid-19.

"Kami sebenarnya menolak diturunkan di Tanjung Priok Jakarta karena disana sudah masuk zona merah covid-19. Tapi kami gak bisa berbuat apa-apa karena ini sudah perintah dari Gugus Pusat. Posisi kami saat ini sudah berada di perairan Jawa Timur menuju Jakarta," beber salah seorang crew kapal, I Nengah Satwika, Sabtu (25/4/2020).

Diceritakannya, tadi pagi kapal tersebut sedianya sudah bertolak ke Tanjung Priok Jakarta atas perintah Gugus Pusat Nasional. Tapi setelah berada di tengah laut, seorang pejabat asal Bali memerintahkan kapal untuk kembali balik ke Benoa. 

"Tapi ternyata setelah balik ke Benoa, kapal tetap tidak bisa masuk ke pelabuhan. Akhirnya kami terpaksa balik lagi ke Jakarta," ujarnya.

Satwika mengatakan seluruh crew kapal sangat kecewa dengan pemerintah Bali yang tidak bisa mengeluarkan kebijakan agar kapal bisa bersandar di Benoa. Padahal di kapal terdapat 188 warga Bali yang ingin pulang ke kampung halamannya.

Untuk itu mereka pun menyampaikan surat terbuka dan petisi bersama yang ditujukan ke Presiden Jokowi, Gubernur Bali dan Gugus Nasional Pusat Penanggulangan Covid-19. Di Surat Terbuka itu para crew memohon agar bisa diturunkan di Benoa Bali.

Ini Surat Terbuka tersebut:

 

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami