Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comKomisi III DPRD Bali Dorong BUMN Gelontor Dana CSR Agar Pawai PKB Lebih Menggigit
Minggu, 16 Juni 2019,
08:45 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Ketua Komisi III DPRD Bali I Nengah Tamba mengharapkan keterlibatan BUMN untuk berpartisipasi dalam ajang pawai Pesta Kesenian Bali (PKB) agar lebih semangat, kreatif, dan bergairah dan tidak terkesan monoton dalam sistem yang dibuat kompetisi.
[pilihan-redaksi]
"Entah sumber pendanaannya minim atau daya kreativitasnya kurang tidak ada yang 'jengah' antar kabupaten kota untuk menampilkan yang terbaik, seharusnya BUMN ikut terlibat karena mereka tumbuh dan berkembang di Bali dengan ikut serta untuk membina tim kesenian atau mandiri libatkan karyawannya," paparnya, usai pawai PKB, Sabtu (15/6).
"Entah sumber pendanaannya minim atau daya kreativitasnya kurang tidak ada yang 'jengah' antar kabupaten kota untuk menampilkan yang terbaik, seharusnya BUMN ikut terlibat karena mereka tumbuh dan berkembang di Bali dengan ikut serta untuk membina tim kesenian atau mandiri libatkan karyawannya," paparnya, usai pawai PKB, Sabtu (15/6).
Tamba yang juga Ketua Fraksi Demokrat DPRD Bali ini mendorong BUMN dengan dana CSR-nya agar mengembangkan kreativitas tampilan PKB agar lebih menggigit, muncul gairah dan kreasi-kreasi baru dengan tidak meninggalkan roh budaya Bali. "Karena BUMN punya duit dan dengan begitu mungkin akan lebih menggigit," tandasnya.

Ia juga mengusulkan pawai PKB juga dirancang sistem kompetisi antar kabupaten kota. Dengan begitu, mereka akan berlomba untuk menjadi yang terbaik. Yang justru saat ini terlihat lebih banyak menonjolkan banyak orang atau tim. Meski dengan jumlah sedikit personil, Tamba mengharapkan dalam penyajiannya tetap memukau dan punya kreatifitas serta daya tarik yang menjual.

"Bukan bentuk budayanya yang dirubah tetapi penyajiannya agar terlihat kreatif dan punya daya tarik," Sebutnya. (bbn/adv/rob)
Berita Premium
Reporter: bbn/adv
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Senin, 22 September 2025

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Sabtu, 20 September 2025

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Sabtu, 23 Agustus 2025

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
Jumat, 30 Mei 2025

29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan
Kamis, 15 Mei 2025