Akun
user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817


Langganan
logo
Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Aktif sampai 23 Desember 2025


New York, USA (HQ)

750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845

Call: 469-537-2410 (Toll-free)

hello@blogzine.com
Bali United Akan Jadi Klub Sepak Bola Pertama yang "Listing" di Bursa?

Kamis, 21 Maret 2019, 13:25 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Awal Februari 2019, Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menerima rencana penawaran umum perdana saham dan pencatatan saham Bali United. Bila terwujud Bali United akan menjadi klub sepak bola pertama yang listing di BEI.
 
[pilihan-redaksi]
"Bali United sudah menyampaikan rencana secara lisan, namun belum menyampaikan dokumennya," kata I Gede Nyoman Yetna Setya, Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia, Senin (11/2) seperti dikutip di Kontan.co.id. 
 
Nyoman enggan mengungkapkan detail rencana pencatatan saham Bali United. Menurutnya, skema pelepasan sahamnya sejauh ini belum dibahas dengan BEI. Kehadiran manajemen Bali United ke BEI lebih banyak untuk mendiskusikan pemenuhan persyaratan IPO.
 
Bagaimana tanggapan majemen Bali United terkait wacana tersebut?. "Initial public offering karena banyak fans nanyain mengenai angka ini angka itu. Dipikir pikir kalau mau, terbukalah sekalian," kata CEO Bali United Yabes Tanuri, Selasa (26/2).
 
Selain menjadi lebih terbuka dengan melakukan IPO, Yabes berharap ke depannya rasa memiliki penggemar klub Bali United bisa lebih tinggi lagi. Bila tidak ada halangan, IPO akan berlangsung pada Mei atau April tahun ini.
 
Dia menambahkan, bisnis sepakbola tidak hanya terbatas pada penjualan tiket saja. Khusus Bali United yang berada di bawah PT Bali Bintang Sejahtera, kata Yabes, bisnis yang dimiliki cukup beragam. "Kami ada injeksi juga, ada e-sport, cafe, retail shop, banyak banget. Kami juga ada playland," imbuhnya.
 
Bila proses IPO berjalan lancar, Bali United dikabarkan membidik dana Rp 300 miliar. Dana IPO akan digunakan untuk investasi jual beli pemain, equipment, perbaikan stadion dan untuk keperluan mendanai anak perusahaan. Rencananya, Bali Bintang Sejahtera akan melepas sepertiga atau sekitar 33,3% sahamnya di BEI. 
 
Untuk melanggengkan rencana itu, Bali Bintang Sejahtera menunjuk Kresna Sekuritas dan Buana Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek dalam proses penawaran saham perdana.
 
Octavianus Budiyanto, Direktur Utama Kresna Sekuritas, mengungkapkan, saat ini calon emiten tersebut memiliki aset senilai Rp 120 miliar dengan total modal perusahaan Rp 108 miliar.
 
Sebelumnya, Octavianus mengatakan, bisnis sepakbola merupakan bisnis yang cukup seksi. Ini karena, sumber pendapatan tidak hanya mengandalkan dari penjualan tiket saja, melainkan juga penjualan merchandise, bisnis kafe dari klub sepakbola, hingga pengaruh dari ikon pemain sepakbola yang bisa menjadi daya tarik bagi pasar.
 
Dia mengibaratkan bisnis sepakbola saat ini sama halnya dengan bisnis entertainment. Ditambah lagi, sektor sepakbola mendapat dukungan dari penggemar klub masing masing. 
 
Dia mencontohkan, di Bali United terdapat beberapa icon seperti Irfan Bachdim dan pemain lain yang menjadi daya tarik tersendiri. "Harusnya besar (peluang bisnis sepakbola), siapa sih orang Indonesia yang enggak hobi dengan bola. Ini bisa jadi industri yang menarik dan masif," tandasnya.
 
[pilihan-redaksi2]
Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal OJK Fakhri Hilmi membenarkan bahwa seluruh berkas terkait rencana IPO Bali United sudah sampai ke regulator tersebut. "Kita sudah terima dokumennya, secara umum kita akan proses sesuai ketentuan yang berlaku," jelas Fakhri kepada Kontan.
 
Hanya saja, untuk realisasi waktu listing Fakhri mengungkapkan bahwa itu tergantung rencana calon emiten tersebut. Dia juga memastikan bahwa syarat yang dikenakan kepada Bali United untuk bisa melantai di bursa secara umum sama dengan perusahaan pada umumnya.
 
"Tapi sejauh ini mereka (Bali United) tidak memiliki kendala," ungkapnya. Bahkan, untuk persyaratan IPO untuk calon emiten sepakbola tersebut, sama dengan yang lain di Papan Utama ataupun Pengembangan. (bbn/rls/rob)
 
logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/rls



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami