Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
DLHK Denpasar Prediksi Sampah Saat Malam Pengerupukan Capai 15 Ton
Selasa, 5 Maret 2019,
17:30 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar memprediksi peningkatan volume sampah saat malam pengerupukan mencapai 15 ton. Untuk itu, DLHK Denpasar menyiagakan 1.100 tenaga lapangan dan 73 armada.
[pilihan-redaksi]
Kadis LHK Kota Denpasar, I Ketut Wisada saat dikonfirmasi Selasa (5/3) menjelaskan bahwa peningkatan sampah identik terjadi saat pelaksanaan hari besar keagamaan. Namun khusus saat malam pengerupukan peningkatan sampah sisa ogoh-ogoh diprediksi mencapai 15 Ton.
Kadis LHK Kota Denpasar, I Ketut Wisada saat dikonfirmasi Selasa (5/3) menjelaskan bahwa peningkatan sampah identik terjadi saat pelaksanaan hari besar keagamaan. Namun khusus saat malam pengerupukan peningkatan sampah sisa ogoh-ogoh diprediksi mencapai 15 Ton.
“Peningkatan volume sampah pasca pengerupukan diprediksi mencapai 15 Ton yang didominasi sampah ogoh-ogoh serta sisa upacara,” ujar Wisada.
Lebih lanjut dikatakan, guna mengatasi peningkatan volume sampah tersebut pihaknya telah menyiagakan sedikitnya 1.100 tenaga lapangan serta 73 armda yang terdiri dari truk angkutan, moci, pasukan, byson serta Hiluk yang tersebar di empat kecamatan.
“Kami tidak hanya menangani sampah ogoh-ogoh saja, melainkan sampah rutin dari masyarakat yang juga mengalami peningkatan harus ditangani dengan maksimal agar pelaksanaan Catur Bratha Penyepian dapat terlaksana dengan khidmat,” jelas Wisada.
Wisada juga menegaskan bahwa seluruh personel DLHK Kota Denpasar terus memaksimalkan pengangkutan serta pembersihan saat malam pengerupukan. Sehingga, memasuki Hari Suci Nyepi sampah telah bersih.
[pilihan-redaksi2]
Pihaknya juga menghimbau bagi seluruh sekehe teruna dan masyarakat utamanya yang mengarak ogoh-ogoh hingga Kawasan Catur Muka untuk tidak membuang sampah ogoh-ogoh di jalanan. Melainkan langsung dipralina di setra masing-masing desa sesuai dengan sastra agama dan Surat Edaran (SE) Walikota Denpasar.
Pihaknya juga menghimbau bagi seluruh sekehe teruna dan masyarakat utamanya yang mengarak ogoh-ogoh hingga Kawasan Catur Muka untuk tidak membuang sampah ogoh-ogoh di jalanan. Melainkan langsung dipralina di setra masing-masing desa sesuai dengan sastra agama dan Surat Edaran (SE) Walikota Denpasar.
“Sesuai dengan sastra agama, ogoh-ogoh wajib di pralina, jadi seusai mengarak hendaknya jangan diletakkan begitu saja di pinggir jalan, melainkan langsung dilaksanakan praline di setra masing-masing desa pakraman,” jelas Wisada.
Wisada juga turut berharap kepada semua pihak untuk ikut menjaga kebersihan serta kondusifitas rangkaian Hari Suci Nyepi caka 1941 ini.
Sehingga pelaksanaan Catur Bratha Penyepian dapaat dimaknai dengan khusyuk sebagai ajang mulat sarira.
“Mari kita jaga bersama kebersihan serta kondusifitas selama rangkaian Nyepi Caka 1941 tahun 2019 ini,” tutup Wisada. (bbn/humasdenpasar/rob)
Berita Premium
Reporter: Humas Denpasar
Berita Terpopuler
01
02
03
04
05
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 2881 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Senin, 22 September 2025

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Sabtu, 20 September 2025

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Sabtu, 23 Agustus 2025

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
Jumat, 30 Mei 2025

29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan
Kamis, 15 Mei 2025