Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comFilipina Akan Bangun Pelabuhan Baru di Kawasan LCS
Jumat, 25 November 2016,
20:39 WITA
Follow

Filipina akan membangun sebuah pelabuhan baru di Laut Cina Selatan (LCS) tahun depan. [source: istimewa]
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Beritabali.com - Manila. Filipina akan membangun sebuah pelabuhan baru di Laut Cina Selatan (LCS) tahun depan. Langkah itu diambil demi untuk mempertegas klaimnya di perairan yang disengketakan tersebut.
Sementara itu, para analis mengatakan, rencana itu kemungkinan memicu banyak reaksi dari negara-negara lain yang memiliki klaim yang saling bertentangan di kawasan perairan LCS, khususnya China.
Eugenio Bito-onon, mantan wali kota Kalayaan, kota terkecil Filipina di Kepulauan Spratly mengatakan, pelabuhan itu ditujukan untuk memudahkan akses ke Pulau Tithu bagi lebih dari 200 warganya, dan sekitar 50 tentara yang bergiliran di tempatkan di sana.
Pelabuhan itu, katanya, akan menampung kapal-kapal nelayan, kapal-kapal patroli dan bahkan sejumlah yacht.
Bito-onon pertama kali mencuatkan gagasan itu pada tahun 2012. Namun kasus arbitrase yang diajukan Manila terhadap Beijing menghalanginya. Semua rencana konstruksi dan perbaikan Filipina di LCS terpaksa ditunda. Pemerintah Filipina ketika itu beralasan, proyek tersebut tidak layak dan akan menghabiskan banyak biaya.
Belakangan pemerintah Filipina memberikan persetujuan. Bito-onon mengatakan, pemerintah Filipina tampaknya kini menilai proyek itu layak, apalagi Beijing telah mempertegas klaimnya di perairan itu dengan membuat pulau-pulau buatan.
Pulau-pulau buatan itu dijadikan landasan pacu udara dan dilengkapi fasilitas-fasilitas militer, demikian VOA News melaporkan. [idc/wrt]
Berita Premium
Reporter: -
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Senin, 22 September 2025

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Sabtu, 20 September 2025

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Sabtu, 23 Agustus 2025

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
Jumat, 30 Mei 2025

29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan
Kamis, 15 Mei 2025