Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




PHRI Rekomendasikan Penutupan Usaha

Beritabali.com, Denpasar

Jumat, 17 September 2010, 21:33 WITA Follow
Beritabali.com

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Bali merekomendasikan kepada pemerintah provinsi Bali untuk melakukan penutupan operasional terhadap villa, Bungalow serta pondok wisata illegal. 

PHRI Bali menilai maraknya keberadaan villa, bungalow dan pondok wisata yang beroperasi secara illegal menyebabkan rendahnya tingkat okupensi atau hunian hotel di Bali.

Sekretaris PHRI Bali Ferry Markus pada keterangannya di Denpasar, Jumat (17/9) menyatakan maraknya keberadaan villa, bungalow dan pondok wisata ilegal juga telah menyebabkan rusaknya citra pariwisata Bali. Mengingat sarana pariwisata illegal cendrung memberikan pelayanan yang buruk akibat harga yang rendah.

Menurut Ferry Markus, pemerintah provinsi Bali harus berani mengambil sikap tegas dengan menutup operasional sarana pariwisata illegal tersebut, bahkan jika diperlukan melakukan pembongkaran terhadap villa, bungalow atau pondok wisata yang illegal.Sekarang tergantung pemerintah karena pemerintah yang mempunyai kewenangan itu apakah sekedar ditertibkan atau sampai di bongkar, ujar Ferry Markus.

 

Sekretaris PHRI Bali Ferry Markus menegaskan selain melakukan penertiban terhadap villa, bungalow dan pondok wisata illegal, pemerintah provinsi Bali juga harus berani mengeluarkan kebijakan moratorium atau penghentian sementara pembangunan hotel di kawasan Bali selatan seperti Badung, Denpasar dan Gianyar. Moratorium diperlukan mengingat jumlah kamar hotel di Bali telah lebih dari cukup yaitu mencapai 56.000 kamar. 

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/mul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami