Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Penanggulangan Terkendala Populasi Anjing Liar yang Tinggi

Jumat, 13 Agustus 2010, 14:25 WITA Follow
Beritabali.com

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Gubernur Bali Made Mangku Pastika Mengakui tingginya populasi anjing liar menjadi salah satu kendala utama dalam penanggulangan rabies di Bali.Hal tersebut disampaikan Made Mangku Pastika disela-sela acara tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Pancaka Tirta Tabanan, hari ini (13/8). 

Pastika menyatakan dari sekitar 500.000 ekor populasi anjing di Bali diperkirakan sekitar 450.000 ekor anjing masuk dalam kategori anjing liar."Hanya sekitar 50.000 ekor anjing yang benar-benar dipelihara dan dirawat," jelasnya.Menurut Pastika, tingginya populasi anjing liar menyebabkan kasus gigitan juga tinggi. Hal ini akan berdampak pada peningkatan pemintaan vaksin anti rabies.

 

Kebutuhan Vaksin Anti rabies (VAR) di Bali mencapai 370 dosis vaksin per hari.Belum lagi vaksin tetanus, biaya perawatannya, jadi cukup mahal dan terkuras anggaran kita hanya untuk itu, Pastika.Mangku Pastika menegaskan yang terpenting dalam pengendalian rabies saat ini adalah kesadaran masyarakat untuk memelihara anjingnya. Sebab terdapat kecenderungan di masyarakat Bali untuk melepas liarkan anjing peliharaannya. 

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/mul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami