Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Pastika: Saya Akan Selidiki Dulu

Beritabali.com, Denpasar

Rabu, 18 November 2009, 16:30 WITA Follow
Beritabali.com

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyatakan akan menyelidikan kasus penjualan vaksin anti rabies oleh oknum rumah sakit kepada pasien gigitan anjing di Kabupaten Buleleng.


Namun Pastika mengakui hingga kini belum mendapatkan laporan adanya penjualan vaksin anti rabies kepada korban gigitan anjing.

 


Menurut Pastika, seharusnya vaksin anti rabies diberikan secara gratis, apalagi Bali telah ditetapkan sebagai daerah tertular rabies.



Pastika menyatakan akan menyelidikan apakah vaksin anti rabies yang diperjualbelikan kepada masyarakat itu merupakan vaksin yang disediakan oleh pemerintah atau tidak.

Kalau itu pemberian dari provinsi seharusnya gak boleh dijual, makanya harus dicek terlebih dahulu. Apakah itu dibeli dari luar atau pemberian provinsi,kata Made Mangku Pastika, Rabu (18/11).

Demikian pernyataan Gubernur Bali Made Mangku Pastika. Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Bali dr. Nyoman Sutedja mengakui Bali sempat mengalami kekurangan vaksin anti rabies. Hal ini terjadi akibat keterbatasan pasokan dari distributor.


Pemerintah Provinsi Bali merencanakan untuk menambahh ketersediaan vaksin anti rabies untuk manusia mencapai 8.700 vial vaksin. pengadaan 8.700 vial vaksin anti rabies ini untuk memenuhi kebutuhan selama Oktober 2009 hingga Januari 2010. (mlt)

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami