Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Besok, Jembrana Eliminasi Anjing Liar
Beritabali.com, Negara
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Kendati masih dinyatakan daerah bebas rabies, merebaknya wabah penyakit rabies di Tabanan, membuat Jembrana tidak mau ambil resiko penyakit mematikan tersebut sampai menimpa warganya.
Besok, Tim Koordinasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Rabies (Tikor) akan melakukan eliminiasi anjing liar di sejumlah wilayah di Jembrana.
Berkaca dari wabah yang menimpa Badung, Denpasar dan Tabanan, Tikor Jembrana mengambil tindakan untuk melakukan eliminasi anjing-anjing tanpa pemilik alias liar yang berkeliaran di tempat-tempat keramaian, utamanya pasar dan sepanjang jalan umum.
“Rencananya, mulai besok hingga seterusnya, eliminasi anjing-anjing liar akan kita lakukan,” ujar Kepala Dinas Pertanian, Kehutanan dan Kelautan (PKL), I GN Sandjaja, Rabu (30/9) seusai melaksanakan rapat Tikor.
Menurut Sandjaja, tindakan tersebut harus diambil mengingat pihaknya tidak ingin penyakit mematikan tersebut sampai merambah Jembrana apalagi mobilitas hewan penular rabies (HPR) sangat sulit dibendung.
“Tindakan penanganan rabies harus dilakukan secara menyeluruh, sama halnya dengan penanganan flu burung,” tandasnya. Sandjaja menambahkan langkah eliminasi ini merupakan langkah lanjutan dari langkah-langkah lainnya yang telah dilakukan sebelumnya.
Sementara itu, Sekkab Jembrana, I Gde Suinaya ketika dikonfirmasi membenarkan kalau pihaknya akan melakukan eliminasi terhadap HPR, utamanya anjing-anjing liar tanpa pemilik.
“Sementara kita sasar di tempat-tempat keramaian, seperti pasar,” terangnya. Dalam melakukan eliminasi, Suinaya mengaku sudah menginstruksikan kepada Tikor agar selektif dalam melakukan tindakan tersebut. “Saya sudah instruksikan agar jangan asal tembak. Identifikasi sebaik-baiknya dulu sebelum dieliminasi,” katanya.
Menurut Suinaya, Pemkab Jembrana akan melakukan berbagai upaya untuk mengatasi ancaman wabah rabies yang kini sedang melanda Tabanan.
“Kita tidak berpikir berapa rupiah yang kita keluarkan untuk mencegah menularnya penyakit rabies ke Jembrana. Yang paling penting bagaimana agar masyarakat kita tidak sampai terjangkit rabies,” tandasnya.
Suinaya juga mengharapkan agar masyarakat ikut mendukung upaya Pemkab Jembrana tersebut dengan mengkandangkan anjing-anjing yang menjadi miliknya.
“Kalau warga punya anjing, saya harapkan dikandangkan atau diikat sehingga tidak liar karena anjing liar sangat rentan terjangkiti virus rabies,” harapnya. (dey)
Reporter: -
Berita Terpopuler
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 2890 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
