Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Bule Aussie Ikut Perayaan Galungan
Perth
BERITABALI.COM, BADUNG.
Perayaan Hari Raya Galungan 20 Agustus 2008, baru dirayakan umat Hindu di Bali di Perth Australia pada 23 Agustus kemarin. Selain dihadiri umat Hindu Bali di Perth, perayaan Galungan di kota ini juga dihadiri oleh beberapa warga Australia.
Hari raya Galungan baru dirayakan pada 23 Agustus karena pada 20 Agustus umat Hindu Bali di Perth masih sibuk dengan aktivitas masing-masing seperti bekerja dan sekolah.
Perayaan Galungan di Perth Australia dipusatkan di Jandakot Hall, Perth Western Australia. Persembahyangan dipimpin oleh salah seorang warga bernama Ida Bagus Suamba.
Perayaan Hari Raya Galungan dihadiri sekitar 100 Umat Hindu yang ada di Kota Perth. Selain dihadiri oleh warga Bali di Perth, perayaan Hari Raya Galungan juga dihadiri beberapa orang warga Negara Australia.
Dalam perayaan Galungan ini, warga Bali juga menghaturkan Banten atau sesajen lengkap dengan "sesari"-nya (uang pada sesajen). Jika di Bali "sesari"dalam bentuk uang pecahan Rupiah, maka "sesari" sesajen pada perayaan Galungan di Perth dalam bentuk pecahan dollar Australia.
"Dalam perayaan ini juga digelar aneka macam tarian seperti tarian joged bumbung dan aneka tari Bali lainnya," kata Putri Aning Suryawan, salah seorang mahasiswi Bali yang tengah kuliah di Perth.
Aneka masakan Bali seperti lawar dan babi guling juga dihidangkan dalam perayaan Galungan ini. Hidangan khas Bali ini disantap ramai-ramai usai persembahyangan Galungan.
"Umat Hindu Bali yang ada di sini (Australia) sangat bahagia bisa merayakan Hari raya Galungan meskipun tidak di Bali," jelas Putri, dalam email-nya ke redaksi Beritabali.com. (ctg/*)
Reporter: bbn/rob
Berita Terpopuler
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 3130 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
