Akun
user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817


Langganan
logo
Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Aktif sampai 23 Desember 2025


New York, USA (HQ)

750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845

Call: 469-537-2410 (Toll-free)

hello@blogzine.com
Tiket Bus Antar Propinsi Naik 25 Persen

Ubung

Senin, 26 Mei 2008, 16:42 WITA Follow
image

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Pasca kenaikan harga BBM, harga tiket bus antar kota antar propinsi (AKAP) di Terminal Ubung Denpasar naik hingga 25 persen. Kenaikan harga tiket ini berakibat pada menurunnya jumlah penumpang bus.

Meski belum diumumkan secara resmi, namun kenaikan harga tiket bus di Terminal Ubung sudah mulai terjadi. Beberapa perusahaan bus sudah mulai menaikkan harga tiket sejak pemerintah menaikkan harga BBM.

Di salah satu agen tiket bus, harga tiket sudah naik 25 persen. Tiket bus jurusan Denpasar-Surabaya dan jurusan Denpasar-Malang yang sebelumnya dijual Rp. 120 ribu kini naik menjadi Rp 145 ribu.

“Kalau nggak naik bisnya nggak bisa jalan pak, soalnya harga solar sudah naik,” kata salah seorang penjual tiket bus Gunung Harta, Ketut Budi, Senin (26/5).

Namun tak semua agen tiket bus menaikkan harga, seperti sebuah agen tiket yang menyediakan tiket tujuan Denpasar ke beberapa kota di Nusa Tenggara Barat. Meski tidak menaikkan harga tiket, jumlah penumpang yang memakai jasa angkutan bus ini semakin berkurang.

“Harganya masih normal, belum naik, soalnya belum ada instruksi untuk menaikkan. Meski tidak kita naikkan, jumlah penumpang masih saja sepi,” kata Erfan, penjual tiket bus Wisata Komodo.

Terkait hal ini, pihak terminal Ubung menegaskan belum ada keputusan tentang kenaikan harga tiket bus di terminal ini. Apa yang terjadi di lapangan, lebih disebabkan oleh penyesuaian pengusaha bus terhadap kenaikan BBM agar mereka tidak rugi.

“Hingga kini belum ada laporan harga tiket sudah naik. Jika ada laporan pasti akan kita tindak,” kata Kepala Terminal Ubung, Made Artama, kepada Beritabali.com. (dev)

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami