Bagus Dirga Merasa Tak Memiliki Musuh

guest@beritabali.com

Beritabali ID: —

Langganan

Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Bagus Dirga Merasa Tak Memiliki Musuh

Denpasar

Selasa, 5 Februari 2008, 17:06 WITA Follow

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Ledakan bom yang mengguncang gudang mobil Dirga Transport, di Jalan Gatot Subroto I/XVII Denpasar dini hari tadi, sangat mengejutkan sang pemilik gudang, Ida Bagus Dirga. Akibat ledakan itu, dua mobil Mitsubhisi jenis L-300 milik Ida Bagus Dirga yang parkir di tempat itu mengalami kerusakan.

Dua mobil itu, masing-masing dengan nomor polisi DK 1116 BS, bagian kaca belakangnya pecah dan ban belakang kiri kempes, sedang mobil satunya lagi DK 7706 BZ ban depan bagian kirinya kempes.

Kepala Bidang Humas Polda Balki, Komisaris Besar Polisi AS Reniban saat diminta komentarnya di TKP mengatakan, peristiwa ini masih dalam penyelidikan laboratorium forensik.“Masih diselidiki, apakah ledakan itu bom atau apa. Juga apa motifnya,” ujar Reniban, Selasa (5/2).

Sementara pemilik Dirga Transport, Ida Bagus Dirga yang tidur di rumah sebelah gudang mobil tersebut, yakni di rumah nomor 3, mengaku terkejut mendengar suara ledakan yang cukup keras pada tengah malam itu. Dia pun segera mengecek ke sumber suara, dan mendapatkan mobilnya rusak.

“Suara itu cukup keras dan mengejutkan, mungkin terdengar sampai sejauh setengah kilometer,” ujar Dirga, saat ditemui di TKP, Selasa (5/2).Menurut Dirga, di TKP tidak menemukan bekas api ataupun asap. Saat itu juga dia melaporkannya ke polisi. Dan kira-kira berselang 30 menit, datang polisi melakukan olah TKP.

Menurut Dirga, mobil yang rusak itu sudah sejak lima hari diparkir di garase itu. Setelah itu belum pernah dipakai lagi karena tamu agak sepi. Seperti biasa, saat malam kejadian garase mobilnya dijaga seorang satpam, Nengah Mertha,30.Dirga juga mengatakan, sebelum terjadi ledakan itu, sama sekali tak ada teror yang ditujukan kepada dirinya ataupun merasa memiliki musuh. (sss)

Berita Premium

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (3): Pembantaian di Pujungan November 1965-Januari 1966

•

Cerita Saksi Mata Letusan Gunung Agung Tahun 1963 (2)

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (13): Eksekusi Donatur PKI I Gede Puger di Desa Kapal

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (1): Siswa SMP Sudah Ikut Berpolitik di GSNI atau IPPI

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (15): Sadisnya Pembantaian, Kesaksian Nyoman Sudana

Reporter: bbn/ctg

Survei Pembaca Beritabali.com

Ayo Ikut Menentukan Arah Media Lokal! Dengan mengisi survei ini, Anda ikut berkontribusi dalam membangun ekosistem informasi yang sehat dan terpercaya.