Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comDiwarnai Aksi Lempar Batu
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Kampanye AS (Ace-Sutanaya) selain memacetkan lalau lintas di Sukawati juga membuat situasi menjadi semakin panas. Setelah kampanye berakhir sekitar pukul 17.00 Wita, terjadi aksi lempar batu antar warga Babakan dengan warga Banjar Kebalian.
Terkait kejadian ini rumah milik warga Babakan gentengnya hancur kena batu, selain itu dua warga yaitu I Wayan Agus (13) kakinya luka terkena batu dan I Wayan Bharata (44) juga terkena batu dibagian lengannya hingga luka.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Beritabali.com, persoalan ini dipicu lantaran salah satu warga Babakan I Wayan Bharata yang berpakaian AS ini sedang mandi di sungai namun tiba–tiba ada oknum anggota DPRD asal Kebalian datang, kemudian pendampingnya beberapa orang turun dan mengambil baju korban. Tak ayal membuat korban lari ke Banjar Babakan dan membuat warga Babakan panas, terjadilah aksi saling lempar batu.
Terkait kejadian ini Kapolres Gianyar, AKBP Dedy Dhia Dharma langsung turun tangan. “ Kita masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini, berdasarkan laporan yang kena batu tersebut adalah pendukung AS, “ ujar Kapolres.
Lebih jauh, Kapolres juga mengaku bakal mengusut tuntas kasus ini sekaligus bakal melakukan pemeriksaan terhadap salah satu anggota dewan yang ikut terlibat dalam aksi lempar batu tersebut.
“Kami belum bisa komentari lebih jauh, kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk pemeriksaan salah satu anggota DPRD, “ ungkapnya usai menenangkan ratusan massa AS yang sudah sejak sore hari berada di Mapolsek Sukawati.
Reporter: bbn/art
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
